EDISIMEDAN.com, BELAWAN- Sebanyak 26 orang pengungsi asal Afganistan terlantar di Belawan. Para pengungsi yang terdiri dari 10 orang pria, 11 orang wanita dan 5 orang anak anak ini tidak tertampung di kantor Rudenim Medan di Belawan.

Saat ini ke 26 pengungsi asal Afganistan ditampung di aula lantai 2 Masjid Jami’ di Jalan Selebes Kelurahan Belawan ll Kecamatan Medan Belawan.

Ketua DPP Kaumi (Kesatuan Aksi Umat Islam) H Irfan Hamidi yang sekaligus Ketua BKM (Badan Kenajiran Masjid) Jami’ Belawan mengatakan ke 26 orang warga Afganistan tersebut terlantar di depan kantor Rudenim Medan di Belawan sudah lama sekitar 3 minggu lebih.

“Tiga hari yang lalu ada seorang anggota DPP Kaumi datang ke kantor Rudenim untuk mendata berapa jumlah pengungsi yang ada di dalam untuk diberikan bantuan menyambut Bulan Suci Ramadhan. Saat anggota Kaumi itu datang dilihatnya ada pengungsi yang tidur diemperan rumah warga kemudian anggota tersebut melaporkan sama saya,” sebut Irfan, Sabtu (28/4/2018).

Irfan mengaku setelah menerima laporan itu dan melihat langsung kondisi para pengungsi yang terlantar, akhirnya dia dan sejumlah masyarakat sepakat membawa para pengungsi ke mesjid.

“Kami merasa terpanggil dan merasa kasihan kepada mereka terutama anak anaknya yang tidur tanpa kelambu,terkena angin malam dan bila siang tersebgat mahari. Maka kami bawa ke Masjid Jami’ ditempatkan di lantai atas dan makannya kami yang menanggung untuk sementara,” tambahnya lagi.

DPP Kaumi sangat berharap kepada Pemerintah agar segera mengambil tindakan untuk penyelamatan para pengungsi warga Afganistan tersebut.

“Bantulah mereka,bagaimana caranya itu terserah kepada Pemerintah,tapi bantulah mereka karena kita sama sama umat manusia harus saling bantu membantu,” harap Irfan. [ska]