Tiga Pembobol Kantor NSC Finance Didor Polisi
EDISIMEDAN.com, MEDAN- Tiga tersangka pembobol kantor PT. NSC Finance, Jalan T. Amir Hamzah No. 9C, Sei Agul pada Kamis (26/4) lalu akhirnya berhasil dibekuk polisi. Ketiganya merupakan spesialis pembobol brankas antar provinsi.
Ke tiga pelaku yakni SA (33) warga Jalan Sukarukun, Bagan Sinembah (Bagan Batu), P (39) dan I warga Jalan Pembinaan Lorong III Percut Sei Tuan.
“Ketiganya terpaksa ditembak lantaran berusaha melarikan diri saat akan ditangkap,” ucap Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha Prawira, Sabtu (5/5).
Penangkapan tersangka kata Putu berawal dari aksi para pelaku yang membobol kantor PT. NSC Finance, Jalan T. Amir Hamzah No. 9C, Sei Agul Kamis (26/4) lalu.
Saat diselidiki, dari kantor tersebut para tersangka membongkar dan mengambil sebuah brangkas berisi uang tunai Rp. 1.144.000, 3 BPKB, selembar ATM BCA, 4 buah giro dan dokumen dokumen penting lainnya.
Menindaklanjuti laporan korban, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan mendapat informasi ada sebuah mobil Toyota Avanza di
lebih lanjut. Tak lama berselang, petugas mendapat informasi bahwa para tersangka berada di daerah perkebunan Pasar X Jalan Sopoyono Dusun 18, Desa Saentis, Percut Sei Tuan. sedang menempel ban mobil.
Usai mengamankan ketiganya, petugas pun mendapat keterangan jika aksi mereka didukung dua tersangka lainnya, yakni M dan H, keduanya masih DPO.
“Tersangka P ini merupakan residivis dalam kasus pencurian tahun 2013 dan keluar tahun 2015. Sementara tersangka I residivis pernah terlibat kasus narkoba tahun 2014 dan keluar tahun 2017,” terang Putu.
Dari hasil interogasi, lanjutnya, para tersangka sudah menjalankan aksinya di Jalan T Amir Hamzah, Medan Barat, Jl. Jamin Ginting, Pancur Batu, Jalan Brigjen Katamso, Jalan Brigjen Katamso, Jalan Medan-Tebing Tinggi, Matapao Sergai, Jalan Medan-Lubuk Pakam. Kemudian Jalan Rantau Prapat, Labuhan Batu, 3 kali beraksi di Pekan Baru Riau, dan di Pematang Siantar.
“Kita masih memburu 2 pelaku lainnya. Kita ingatkan agar kedua pelaku yang masih buron untuk menyerahkan diri sebelum kita mengambil tindakan tegas,” pungkasnya. [ska]





