Bupati Karo : Kita Jangan Seperti Penunggu Warung, Pilgubsu Harus Sukses

EDISIMEDAN,com, KARO- Menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara yang tinggal sehari lagi. Bupati Karo Terkelin Brahmana dan wakil Bupati Cory S Sebayang bersama jajaran Forkopimda, para Camat serta Kepala OPD lingkungan Pemkab Karo menghadiri rapat koordinasi pra pemilihan yang digelar Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Karo bertempat di aula Kantor Bupati Karo, Senin (25/6/2018).
Dalam arahan Bupati menyampaikan jika kita harus tetap waspada menjaga kerawanan konflik dalam pelaksanaan Pilgubsu yang hanya tinggal sehari lagi. Meskipun daerah Karo tingkat kerawanan konflik rendah dalam setiap melaksanakan pesta demokrasi, kita tidak boleh lengah.
“ Kita beruntung Pelaksanaan Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) di Kabupaten Karo berbeda dengan daerah lain, kalau Kabupaten lain seperti di Dairi Pilgubsu bersamaan dengan Pemilihan Bupati sedangkan di Karo hanya Pemilihan Gubernur, jadi tingkat kerawanan konflik rendah,”ujar Bupati.
Ia menambahkan agar jangan ada konflik sekecil apapun, proses demokrasi harus dapat berjalan dengan baik. Mari kita sama-sama menyukseskan Pilgubsu di Karo. Kita tidak boleh seperti penunggu warung, hanya diam ditempat. Kita harus jemput bola, supaya partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS meningkat.
“Pemilihan Gubernur Sumatera Utara menjadi perhatian khusus pemerintah pusat, jangan sempat terjadi konflik didaerah kita. Doronglah masyarakat datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya,” himbaunya.
Perlu kita ketahui bersama, Kabupaten Karo merupakan salah satu daerah di Indonesia yang sukses menyelenggarakan Pilkada. Tidak ada permasalahan dalam pelaksanaan, selalu berjalan dengan tertib apalagi sampai ke ranah hukum. Begitu juga pada pelaksanaan Pilkades serentak, semua berjalan dengan normal dan aman. Oleh karena itu, saya ingatkan kembali jangan lalai. Mari kita bergotong royong menyelesaikan setiap masalah.
” Mari kita renungkan bersama untuk mensukseskan Pilgubsu di Karo, kita harus solid, transparan dan akuntabilitas, jangan sempat ada keluhan anggaran tidak ada. Mari kita jaga bersama, konflik tidak boleh ada didaerah kita ini,” ulang bupati.
Terakhir, untuk menjaga keakuratan dan keabsahan laporan sebaiknya, petugas pemilu setiap ada laporan pelanggaran pemilu maupun laporan lainnya hendaknya buatlah laporan secara visual. Jangan hanya teks verbal saja, karena kalau laporan itu hanya menggunakan teks verbal saja ada kesannya asal bapak senang (ABS). Jadi buatlah laporan visualnya.
Pantauan wartawan, kegiatan tersebut dihadiri Wabup Cory S Sebayang, Ketua KPUD Karo Benyamin Pinem, Ketua Panwaslu Kabupaten Karo Eva Juliani Pandia, PPK se Kabupaten Karo dan para Komisioner KPU Karo.[Anita]





