EDISIMEDAN.com, BINJAI- Tim Pelajar Binjai United meraih prestasi gemilang dengan meraih juara III pada Kejuaraan Seri Nasional Pelajar U-16 Piala Menpora di Bali baru-baru ini.

Turnamen Seri Nasional Pelajar U-16 Piala Menpora di Bali ini dikuti 33 tim se- Indonesia. Binjai United sendiri mewakili Sumut pada Seri Nasional pelajar U-16 Piala Menpora tahun 2018 ini.

Manejer Binjai United Yudi Irawan kepada EDISIMEDAN,com, Minggu (9/9/2018) mengatakan, anak asuhnya tampil pada pembukaan piala Menpora U -16 di Bali, melawan tim tuan rumah Bali.

“Meski harus menghadapi tuan rumah dan mendapat tekanan dari suporter tuan rumah, anak–anak Binjai United mampu melepaskan diri dan bermain bagus berhasil unggul tipis 1-0,” ujar Yudi Irawan biasa di sapa Iwan Darnok.

Kemudian anak-anak Binjai United kembali bermain melawan Kalimantan Tengah. Usai mengalahkan anak-anak Bali, para pemain Binjai United kembali bermain gemilang dengan melibas tim pelajar U-16 Kalteng dengan skor telak 3-0.
Pada pertandingan ini anak-anak Binjai United tampil agresif dan menekan sehingga anak-anak Kalteng tidak berdaya menghadapi Binjai United.

Langkah selanjutnya anak-anak asuhan Iwan Darnok ini harus bertarung dengan provinsi tetangga yakni tim sepakbola pelajar Sumbar. Pertemuan dua tim Sumatera ini berlangsung ketat dan seru sampai akhirnya anak-anak Binjai United yang mewakili Sumut mampu mencetak satu gol ke gawang Sumbar dan sampai wasit meniup peluit panjang anak-anak Binjai United unggul 2-1 atas Sumbar.

Kemudian Binjai United harus berhadapan dengan tim tangguh dari Papua. Sebelum tampil melawan tim pelajar Papua, kondisi anak-anak Binjai United mulai didera cidera dan terpaksa harus mendatangkan ahli urut dari Binjai ke Bali.

Datangnya dukungan moril dari Ketua Koni Binjai dan Kadispora Binjai serta dukungan oleh netizen Binjai bahkan dari DPD KNPI Medan, anak-anak Binjai United bermain penuh percaya diri menghadapi tim tangguh dari Papua yang rata-rata memiliki fisik yang kuat.

Mental baja anak-anak Binjai United berhasil menekuk tim kuat Papua dengan skor tipis 1-0, dan melangkah ke babak semifinal. Namun akhirnya langkah anak-anak pelajar Binjai ini terhenti di semi final dan harus mengakui keunggulan tim pelajar DKI Jakarta 0-1.

Melawan tim DKI Jakarta , anak-anak Binjai banyak dirugikan oleh keputusan wasit. Akhirnya tim DKI Jakarta yang mengalahkan Binjai United ini menjadi juara I setelah di final mengalahkan tim pelajar Jatim dengan adu finalti 3-1.

“Mohon maaf buat seluruh warga Sumut khususnya warga Kota Binjai kami anak-anak telah berjuang dengan segala kemampuan yang kami miliki ternyatakhendak Allah kita belum saatnya untuk juara kita terhenti di babak semi final melawan DKI Jakarta ,” ujar Iwan

“Kami tidak mau mencari kambing hitam walaupun kita banyak dirugikan wasit, tapi kami harus mengakui kekalahan ini dengan berlapang dada dengan kepala berdiri. Sekali lagi kami seluruh pengurus dan pemain Binjai United memohon maaf yang sebesar-besarnya,” ujar Iwan Darnok.

Elemen masyarakat kota Binjai menyambut baik prestasi anak-anak Binjai United . Tetap semangat dan raih preatasi,” ungkap Rafa Junior dan Eka F Sinuraya. [op]