EDISIMEDAN.com,MEDAN: Ribuan anak Indonesia yang berasal dari kalangan yatim dan duafa tersebar di berbagai daerah mendapat pelayanan khitanan massal dari Mandiri Amal Insani (MAI), Sabtu (22/12).

MAI Foundation Region I/Sumatera I melayani khitanan 375 anak yatim dan duafa diberbagai daerah. Mereka terdiri Sabang Aceh 50 anak, Medan (150), Pematangsiantar (50), Rantau Prapat (50) dan Pekanbaru 75 anak.

Khusus untuk kota Medan bakti sosial ini atas kerjasama dengan Rumah Sakit Permata Bunda. Sejak pagi terlihat anak-anak didampingi orangtuanya menyerbu Gedung Bank Mandiri Jalan Imam Bonjol.
Sambil menunggu antrean panjang mereka dihibur dengan menonton film anak-anak dan hiburan lainnya. Mereka juga diberikan bingkisan (berupa tas sekolah, baju koko, sarung, peci, perlengkapan sekolah), uang saku termasuk uang transportasi.

Kegiatan sosial ini merupakan serangkaian agenda dari khitanan massal anak Indonesia 2018 yang digelar MAI di seluruh tanah air. Tahun ini jumlah yang dikhitan mencapai 2500 anak, mengalami kenaikan dari tahun lalu hanya 1900 anak. MAI, sebuah lembaga zakat bertugas menghimpun ZISWAF dan dana sosial lainnya serta menyalurkan kepada 8 ashnaf yang membutuhkan.

“Sejak 2014 kami berkomitmen untuk membantu memudahkan anak dalam menunaikan kewajibannya. Sebab kami paham, tidak semua orangtua apalagi kaum duafa mampu mengkhitankan anaknya karena keterbatasan biaya”, ungkap Ketua MAI Region I/Sumatera I, Azroi Achmad.

Aksi sosial ini salah satu bentuk kependulian MAI agar anak Indonesia sehat serta bisa menunaikan kewajibannya sebagai generasi penerus bangsa.”Mudah-mudahan di tahun mendatang akan ada penambahan kuota khitanan massal untuk Region I/Sumatera I Medan. Sehingga lokasi penyebaran khitannya pun lebih banyak lagi,” kata Azroi.

Khitanan massal anak Indonesia 2018 meliputi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan,Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara dan Papua.(fur)