BKKBN Lantik Forum Pengurus Sekolah Peduli Kependudukan

EDISIMEDAN.COM, DELISERDANG- Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara, Temazaro Zega melantik Ketua serta pengurus Sekolah Peduli Kependudukan (SPK) pada Sabtu (29/6/2019) di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Diharapkannya forum SPK ini dapat mendorong pendidikan kependudukan di semua sekolah di Sumatera Utara.
“Sekarang salah satu sekolah peduli kependudukan ini yakni SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Kabupaten Deliserdang dan sekolah ini menjadi andalan kita kedepan. Dan kita sudah melantik pengurus forum SPK dan melantik ketuanya yang kebetulan diketuai oleh kepala SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan, bapak Kasni,” katanya kepada wartawan.
Untuk di Sumatera Utara dikatakan Temazaro Zega, SPK ini sudah ada di seluruh Kabupaten dan Kabupaten Kota akan meneruskan yang sudah ada. BKKBN Provinsi ditegaskannya bertugas membentuk model. Dan seterusnya Dinas di Kabupaten kota dan di Provinsi yang mengembangkannya.
Sejauh ini diakuinya pihaknya sudah menunjuk sekolah peduli kependudukan di Kota Medan “Disekolah itu disamping kita melakukan SPK kita juga menyiapkan pojok kependudukan,” katanya lagi.
Dikesempatan itu ia mengungkapkan untuk menyiapkan masa depan bangsa dan negara di tahun 2025 pihaknya akan menyiapkan siswa – siswa yang akan ditangani oleh lembaga pendidikan dan BKKBN ikut mensuport agar para siswa bertanggung jawab terhadap Kependudukan. Disamping itu ia menargetkan kedepan masalah kependudukan tidak lagi menjadi problem apalagi dengan penerapan industri 4.0 dimana kalau dulunya 1 persoalan memerlukan tenaga sepuluh ribu orang namun kedepan hanya membutuhkan hanya 100 orang. Ini dinilainya akan berdampak terhadap jumlah penduduk yang tidak terkendali. Oleh karena itu dari lembaga pendidikan , keluarga dimintanya menyiapkan anak-anak yang semua perduli dan bertanggung jawab terhadap Kependudukan.
selain melantik Ketua dan pengurus Forum SPK, kegiatan itu juga dirangkaikan dengan kegiatan gebyar peduli kependudukan dalam rangka menyongsong atau memperingati Hari Keluarga Nasional (HKN) yang ke-26 tahun 2019.
Disebutkan bahwa program Kependudukan keluarga Berencana dan Pembangunan (KKBPK) didalam program kependudukan itu ada satu pilar yang diwujudkan melalui program SPK.
Dalam hal ini BKKBN bekerjasama dengan Kementerian, Diknas, Dikti dan juga pemerintah propinsi dan kabupaten kota membuat model -model SPK. “Dimana para guru akan kita bekali. Guru yang kita maksud adalah guru yang berkaitan dengan kependudukan seperti guru geografi, biologi dan olahraga dan sebagainya agar memberikan pembelajaran secara terintegrasi di sekolah.
Hal ini Diharapkanya agar para siswa dan mahasiswa mempunyai kepedulian dan tanggung jawab terhadap persoalan kependudukan. Dengan teknik yang telah disiapkan oleh para guru yang menyangkut pelajaran itu yang telah diintegrasikan oleh materi- materi kependudukan. Maka para siswa diberikan penugasan, misalnya, mendata penduduk dilingkungannya. Kemudian apa pengaruh jumlah penduduk yang tidak terkendali atau melebihi batas daya tampung lingkungan terhadap kehidupan masyarakat. Ini kembali ditegaskanya harus dibiasakan para siswa maupun mahasiswa.
Terpilihnya sebagai ketua forum pengurus SPK, Kepala sekolah SMKN 1 Percut Sei Deliserdang, Kasni mengucapkan syukur telah dipercaya sebagai ketua Forum SKP. “Kedepan kita akan berkolaborasi dan berkoordinasi dengan sekolah- sekolah yang sudah menjadi daftar SKP dan kita akan membuat event dan kegiatan yang tujuannya untuk pengetahuan kependudukan juga menyiapkan generasi muda kita supaya tau betul apa itu pendidikan kependudukan,” ungkapnya.
Sementara itu, selain kegaiatan tersebut, BKKBN juga menggelar gebyar SPK yang merupakan rangkaian Hari Kelurga Nasional ke-26 tingkat Provinsi Sumut.
Kegiatan ini juga dilakukan dikarenakan Laju kependudukan masih tinggi, pembangunan masih belum optimal, persebaran penduduk belum proporsional dan data administrasi belum sempurna. Berdasarkan hal disebutkan diperlukan sinergi yang erat dengan pemerintah daerah bersama mitra salah satu melalui program SPK. Baik jalur formal maupun informal.
Dilaporkan ketua panitia, Antoni kegiatan ini Dihadiri SMA swasta Tasik Raja Labuhan Batu Selatan, SMK Harapan Alwasliyah Sigambar Labuhan Batu, SMA Negeri 1 Kwala Labuhan Batu Utara, SMA Negeri 2 Tarutung Taput, SMA Negeri 1 Tanjung Balai, SMA Negeri 1 Binjai, SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Kabupaten Deliserdang, MAN 2 Deli Serdang, MAN 3 Deli Serdang, SMA Negeri 15 Medan dan lainnya.
Disela-sela kegiatan juga digelar pembacaan ikrar sebagai motivator muda peduli kependudukan oleh siswa SPK dipandu oleh siswa SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan sebagai model di Kabupaten Deliserdang.
Dan gebyar SPK ini menyuarakan 5 isu kependudukan yang disampaikan melalui musikalisasi puisi, drama, lagu dan juga yel-yel yang dibawakan oleh siswa dari SPK yang ada di Sumut. (Mahbubah Lubis)





