Home / BISNIS / COMMUNITYMEDAN TODAY / Dua Kandidat Ketua Asosiasi GM Hotel DPD IHGMA Sumut Miliki Kemampuan Perhotelan Mumpuni

Dua Kandidat Ketua Asosiasi GM Hotel DPD IHGMA Sumut Miliki Kemampuan Perhotelan Mumpuni


EDISIMEDAN.COM, MEDAN- Musda  asosiasi para general manager hotel, IHGMA (Indonesian Hotel General Manager Association)  DPD Sumatera Utara bakal digelar Jumat,  30 Agustus di Medan. Sekitar 150 undangan termasuk 80 anggota dari hotel yang ada di daerah ini bakal hadir.

Musda yang akan dibuka Gubernur Sumut  ini akan memilih pengurus baru periode 2019-2021. Dua kandidat akan maju bersaing merebut posisi pimpinan DPD IHGMA Sumut yang baru. Keduanya,  Ketua DPD IHGMA Sumut sekarang, Riswan Surbakti, Dip.Hot.HE  dan saingannya, Achmad Zulham, Dipl. Hot. H.E. Koordinator Bidang Akreditasi Sertifikasi dan Pelatihan IHGMA Sumut.
Riswan Surbakti saat ini menjabat GM di Le Polonia Hotel sedangkan Achmad Zulham GM Miyana Hotel Medan selain dosen di Politeknik Pariwisata Medan.
Kedua kandidat memiliki latar belakang pendidikan perhotelan yang mumpuni dan telah melewati pengalaman panjang dalam industri perhotelan di daerah ini.
RiswanSurbakti ,50 tahun, alumni APP Dharma Agung mengawali karir di Dirga Surya Hotel, lalu meningkat karirnya di Best Western Asean Medan, Hotel Grand Kanaya, Novotel Soechi, dan kini Le Polonia Hotel sebagai General Manager. “Alhamdulilah rata-rata hotel saya pegang maju,” ujar Riswan.
Achmad Zulham, 40 tahun, alumni  Akademi Pariwisata Medan dan peserta beasiswa pendidikan operasional hotel selama setahun dari Belanda. Pengalaman karirnya diawali dari Hotel Dirga Surya, dilanjutkan di Novotel Soechi Medan, Hotel Emerald Garden, Sulthan Hotel Banda Aceh, 61 Group Medan, 88 Hotel Banda Aceh, dan kini GM di Miyana Hotel Medan. Ia juga menjabat ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Besar Politeknik Pariwisata DPP Ikaba Poltekpar Medan.
Riswan Surbakti selaku pertaha, dimintai tanggapannya menyatakan siap maju lagi.  “ Visi saya membuat IHGMA sebagai pusat komunikasi, penambahan wawasan,  peningkatan SDM, dan keprofesionalan kerja serta menjadikan benteng perlindungan untuk GM yang tergabung dalam IHGMA. Seterusnya berpartisipasi dalam membantu pemerintah Kota Medan dan Sumut khususnya Dinas Pariwisata dalam perkembangan budaya dan pariwisata,” katanya, Senin (26/8/2019).
 “Saya berjanji di periode ke 2 akan all out, membawa IHGMA lebih baik lagi, lebih banyak lagi melakukan pendidikan-pendidikan, lebih banyak lagi menciptakan GM GM berikutnya di Sumut,” tekadnya.
Ia pun merencanakan jika terpilih seusai Musda, akan membentuk Forum Edukasi yang terdiri dari GM GM yang mau dan sukarela mengajar, memberikan bimbingan pelatihan ke daerah daerah obyek wisata tentang pentingnya dunia pelayanan. Juga membantu kawan-kawan yang lagi jobless (tidak bekerja). Pihaknya juga akan mengundang atau beraudiensi ke dinas terkait regulasi perhotelan. “Saya juga akan ke DPC DPC untuk berkolaborasi dengan kepala daerah dan kadis di wilayah tersebut,” tuturnya.
Sementara itu, Achmad Zulham mengatakan banyak yang harus dibenahi dari DPD IHGMA Sumut. “Kita perlu perbaikan, perubahan, pengembangan organisasi ini sendiri,” katanya.
Ia memiliki visi jika terpilih akan menjadikan IHGMA Sumut sebagai rumah bersama pengembangan para General Manager agar mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan pusat gagasan pariwisata Sumut serta memberikan kontribusi maksimal kepada para anggota khususnya dan pariwisata umumnya.
Salah satu misinya mengembangkan dan meningkatkan kemampuan anggota dengan pelatihan-peelatihan agar memiliki kesetaraan skill dan knowledge agar dapat bersaing di pasar global.
Zulham mengakui memang sejak periode pertama kepengurusan IHGMA Sumut tahun 2017 sudah berjalan tapi belum maksimal. “Saya pikir ada hal hal yang bisa kita maksimalkan. Kita bisa berbuat jauh lebih besar. Khususnya untuk Sumatera Utara dan tidak terlepas kemungkinannya untuk Indonesia juga. Karena ada beberapa daerah yang IHGMAnya cukup aktif sehingga jadi barometer di Indonesia. Nah, kenapa tidak Sumut. Sumut kurang aktif,” sebutnya.
Zulham melihat masih banyak celah yang harus dibenahi, terutama sinergi antara asosiasi IHGMA ini dengan asosiasi lain terutama dengan PHRI (Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia) dan stakeholder stakeholder lain sehingga bersama sama kita bisa menghidupkan dan menggalakkan pariwisata di Sumatera Utara.
Ia berharap, ke depan GM di Sumut bisa menjadi tuan rumah di daerah sendiri. Menurutnya, skill yang dimiliki GM di Sumut sama dengan GM yang didatangkan dari luar. Selain itu juga bersinergi dengan program pemerintah. “Kita mengiringi supaya tepat guna dan efisien serta agar (pariwisata) terus berkembang,” tandasnya. (Mahbubah Lubis)
Terkait


Berita Terbaru