EDISIMEDAAN.COM, MEDAN- Korban kebakaran di Jalan S Parman Gang Langgar mendapat bantuan langsung dana corporate social responsbility (CSR) dari CV Boga Amanda Medan. Santunan diberikan kepada 45 orang perwakilan rumah terbakar yang terjadi beberapa waktu lalu.

Area Manager Sumut CV Boga Amanda Medan, Usman Rambe SE, mengatakan tujuan pihaknya memberikan bantuan untuk meringankan beban para korban kebakaran. Nantinya, bantuan yang didapat para korban dapat digunakan sesuai kebutuhannya. “Bantuan yang diberikan berupa sejumlah uang, agar langsung bisa dimanfaatkan para korban,” kata Usman usai menyalurkan dana CSR.

Dikatakannya, pihaknya juga memberikan bantuan ini karena ingin bisa lebih dekat dengan masyarakat khsusunya yang tertimpa musibah. Total dana CSR yang disalurkan lanjut Usman, sebesar Rp 25 juta. “Mudah-mudahan mereka bisa kembali lagi beraktivitas seperti biasa,” ucapnya.

Usman menambahkan saat ini di Medan brownies Amanda sebanyak 6 store dan 1 pabrik di Kualanamu. Di mana, pertumbuhanan penjualan brownies di Medan cukup baik, dengan target pada 2020 akan ada penambahan store lagi di Tapanuli Selatan.

Kepala Lingkungan 9 Kelurahan Petisah Hulu Kecamatan Medan baru, Misli Lubis, mengaku bersyukur kepada para dermawan dan donatur termasuk brownies Amanda telah memberikan bantuan. “semoga atas adanya bantuan ini perlahan-lahan warga dapat kembali membangun rumah atau tempat tinggal mereka,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, jumlah korban kebakaran ada 385 jiwa yang terdiri dari 45 rumah dengan 77 kepala keluarga (KK). Saat ini bantuan yang dibutuhkan seperti material bangunan berupa seng, batu bata dan semen. “Kebakaran di sini memang sudah dua kali terjadi. Kita berharap masyarakat ke depannya bisa lebih tanggap, sigap dan peduli dengan lingkungan,” ungkapnya.

Sementara itu salah satu korban kebakaran, Anjina Dewi mengatakan sangat senang karena banyak masyarakat yang peduli. Ia berharap kondisi mereka bisa kembali seperti biasanya. “Saya salah satu korban kebakaran yang rumah saya habis semua tidak ada barang yang dapat diselamatkan, saya berharap jika ada dermawan yang memberikan bantuan , kami membutuhkan material bantuan,” tandasnya. (Mahbubah Lubis)