Home / LANGKAT / POLITIKSUMUT / Pilkada Binjai 2020, Benarkah Lisa Andriani Di Kepung Lawan Politiknya

Pilkada Binjai 2020, Benarkah Lisa Andriani Di Kepung Lawan Politiknya


Lisa Andriani

EDISIMEDAN.COM,Binjai – Pasca KPU Binjai telah melaunching tahapan pilkada Binjai 2020, persaingan menuju orang nomor satu di Binjai semakin seru dan masih penuh mistiri serta tanda tanya pasalnya saat ini belum satupun parpol yang umumkan siapa bacalon yang akan mereka usung nantinya.

Serunya lagi muncul fenomena baru, mendaftarnya beberapa nama-nama yang asing di telinga masyarakat Binjai sebut saja misalnya Tanzil Ridha, Sampe Tua Ginting kedua orang ini tiba-tiba muncul mendaftar ke Gerindra Binjai dan berencana mendaftar ke partai lainnya juga.

Namun dari sekian nama-nama yang di kantongi media, ada satu yang menarik untuk di ulas ke publik yaitu tentang peta kekuatan kubu incumbent yang tak lain mengusung Lisa Andriani istri dari Walikota Binjai dengan pasangannya santer disebut Amir Hamzah.

Baca Juga:  Reses Anggota DPRD Binjai Fraksi Gerindra Iskandar

Santer terdengar kini kubu Lisa Andriani akan bertarung sendiri mengingat Wakil Walikota Binjai Timbas Tarigan jugai kut bertarung menjadi orang nomor satu. Mengapa Lisa Andriandi kita sebut bertarung sendiri pasalnya HM Sazali,SE santer akan bersanding dengan Timbas Tarigan.

Lalu bagaimana dengan H Zainuddin Purba Ketua DPD Golkar Binjai, sampai saat ini belum ada kepastian apakah dia ikut bertarung atau tidak. Untuk kepastian ini mari kita tunggu bersama apakah beliau terdafatar sebagai salah satu bacalon yang ambil formulir di Golkar.

Jika Zainduddin Purba ikut bertarung maka, Incumbent akan terpecah tiga. Karena pada pilkada sebelumnya 2015, HM Sajali dan Zainuddin Purba merupakan tim pemenangan walikota Binjai. Jika hal ini terjadi siapakah yang di untungkan?

Baca Juga:  Mahasiswa GMKI Beri Masukan untuk Djarot-Sihar di Pilgub Sumut

Ada beberapa nama yang bersiap masuk dan diuntungkan, salah satunya Juliadi dan Sapta Bangun. Kemudian meyusul nama Ajie Karim dan Dejon Badawi ataupun Abroro.

Namun sama kita ketahui bahwa politik itu dinamis dan berubah-rubah mengikuti arah angin. Kotak-katik pasangan walikota dan wakil serta parpol belum duduk mari sama kita nantikan ? (op)

Terkait


Berita Terbaru