Dejon Laporkan Pelaku Pencemaran Nama Baiknya

EDISIMEDAN.CON,Binjai- Tokoh pemuda, Dejon Sembiring secara resmi mendatangi Mapolres Binjai untuk melaporkan pelaku penyebar berita hoax yang dianggap telah mencemarkan nama baiknya dan keluarga. Mereka yang dilaporkan adalah pemilik akun Instagram berinisial FF, kemudian akun di Facebook berinisial JS (oknum wartawan) dan terakhir situs berita media online Patroli Hukum.
Laporan itu berdasarkan adanya pengaduan sesuai LP/126//II/2020/SPKT-A/RES.BINJAI Tanggal 10 Februari 2020 tentang perkara pencemaran nama baik. Dimana dalam laporan itu, Dejon Sembiring keberatan terkait pemberitaan media online Patroli Hukum beralamat di Jalan Benda Barat Raya 11 Blok B7, Pendok Benda, Pamulang 2, Kab. Tanggerang Selatan. Karena berita tersebut dianggap sudah mencemarkan nama baik dirinya dan keluarga besarnya.
“Munculnya berita bohong tersebut telah membuat anak-anak saya jadi malu dan trauma, bahkan gara-gara ini anak saya jadi bahan bullyan sama teman-temannya. Saya sangat dirugikan sekali dan merasa difitnah,” ucapnya.
Kata Dejon, awalnya dia baru mengetahui kemunculan berita tersebut dari postingan salah satu akun berinisial JSS di media sosial Facebook pada Jumat 7 Februari 2020 kemarin. Tak hanya posting di wall pribadinya, JS juga ikut membagikan tautan berita tersebut di beberapa group Facebook, seperti KRB (Komentar Rakyat Binjai)
“Saya sendiri tidak ada dikonfirmasi terkait kebenaran berita ini. Dan setelah tiga hari saya tunggu tapi tidak ada juga itikad baik dari mereka untuk klarifikasi, maka saya memutuskan untuk melaporkannya ke polisi,” ucap Dejon.
Sebelumnya dikabarkan, Dejon Sembiring difitnah telah melakukan pemerasan terhadap petani yang bercocok tanam di areal perkebunan PTPN II, Sei Semayang tepatnya di Kel. Tanah Merah, Kec. Binjai Selatan. Kabar bohong yang ditulis salah satu media online tersebut menjadi viral setelah dibagikan pemilik akun JSS di media sosial Facebook.
“Saya tidak pernah tau dengan masalah kutipan-kutipan yang dituduhkan itu, makanya saya juga bingung ini, kenapa kok nama saya yang dikait-kaitkan. Dan bahkan dituduh telah memeras petani,” kata Dejon.
Sementara itu seorang warga Kelurahan Bakti Karya Binjai Selatan yang namanya tidak mau di tulis kepada EDISIMEDAN.COM via mesengger Facebook mengatakan bahwa tidak benar mereka ada di peras oleh Dejon. “ Dejon malah banyak membantu kami ,”katanya (op)







