Edisimedan.com, Medan – Banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah kota Medan pada Jumat, 04 Desember 2020 mengakibatkan warga di kota Medan harus mengungsi karena rumahnya terendam banjir dan tidak bisa dihuni sementara waktu. Tak banyak yang bisa di selamatkan, karena banjir di beberapa wilayah sudah mencapai sepinggang orang dewasa, bahkan ada yang sampai ke atap rumah.

Gelombang bantuan dari berbagai pihak pun mulai berdatangan sejak Jum’at pagi hingga saat ini, untuk meringankan beban para korban di tempat pengungsian. Pasalnya, hujan kerap datang sehingga banjir susulan beberapa kali menghampiri rumah para korban.
Melihat hal ini, JNE Cabang Utama Medan sejak terjadinya banjir, terpanggil untuk membantu dengan mengerahkan komunitas Tanggap Bencana ( Tagana ) internal JNE Sumatera Utara untuk menggalang dana dari karyawan, agen-agen, seluruh jaringan JNE se-Sumatera Utara maupun donator external lainnya, agar meringankan beban para korban banjir.

Branch Manager JNE Cabang Utama Medan Fikri Alhaq, Senin (07/12) sore mengatakan, langkah yang diambil JNE Medan merupakan wujud kepedulian dan solidaritas atas bencana yang sedang dihadapi masyarakat Kota Medan dan sekitarnya, terkhususnya masyarakat sekitar kecamatan Medan Maimun sebagai korban yang cukup parah dan sangat dekat dari gedung kantor Cabang Utama JNE Medan.

“Sejak kemarin (04/12) kita sudah menghimpun dana dari karyawan dan jaringan kita. Alhamdulillah donasi itu masih berlanjut hingga sekarang. Hasil donasi sudah kita belanjakan obat-obatan, sembako, makanan, alat kebersihan, dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Sabtu kemarin sudah kita salurkan sebagian ke masyarakat kecamatan Medan Maimun. Dan penyaluran tahap II dilaksanakan Senin (07/12) dan disalurkan ke masyarakat Jl. Flamboyan, kemungkinan akan ada tahap III dan seterusnya”, ujarnya.

Ia juga menjelaskan, bahwa pada Jum’at (04/12) pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM) H. Soeprapto Soeparno yang merupakan BKM milik JNE Medan sebagai langkah pemberian bantuan tercepat telah membagikan 150 nasi bungkus ke masyarakat terdampak banjir. Selain itu, dalam bencana banjir ini, ada 20 karyawan JNE Medan turut menjadi korban dalam bencana banjir ini. Sebagai bentuk rasa kekeluargaan, komunitas-komunitas di JNE, seperti Tagana dan JNE Bike berkeliling ke rumah-rumah karyawan memberi bantuan makanan, obat-obatan, alat kebersihan sekaligus kami bantu untuk membersihkan rumah karyawan tersebut dari sisa-sisa banjir. Selain itu kami juga menyediakan tempat di kantor-kantor JNE yang siap dihuni sementara oleh karyawan kami yang terkena dampak, lengkap dengan fasilitas-fasilitasnya.

Berbagai bentuk bantuan yang disalurkan, Fikri berharap agar dapat membantu para korban bencana banjir. Selain itu, ia juga mengucapkan syukur atas solidaritas seluruh jaringan JNE Sumatera Utara. “Manajemen Kantor Cabang Utama JNE Medan sangat berterimakasih kepada agen-agen, jaringan, dan karyawan-karyawan yang solid. Mereka mau menyumbangkan materi dan tenaga untuk teman maupun masyarakat terdampak. Semoga dengan bantuan kita, masyarakat terdampak bisa terbantu, serta doa kita bersama agar musibah ini cepat selesai”, tutupnya.(bd)