EDISIMEDAN.com MEDAN-Pengabdian Masyarakat di Desa Percut, Kabupaten Deli Serdang diketuai oleh Vindy Rilani Manurung, S.Pi., M.P didampingi rekan dosen Khairunnisa, S.Pi., M.Si dan Rizky Febriansyah Siregar, S.Pi dan melibatkan 5 mahasiswa Prodi Manajemen Sumberdaya Perairan yakni Ponia Sriwati, Hasbi Husaini, Reza Syah Ananda, Maher Untung Siahaan dan Muhammad Ihsan untuk ikut mendampingi nelayan mengedukasi penggunaan alat fishfinder (alat pendeteksi ikan)

Masalah nelayan di dusun tersebut belum mengenal penerapan teknologi dalam membantu kegiatan penangkapan ikan, sehingga nelayan sering pulang melaut tanpa mendapatkan tangkapan ikan

Menurut Vindy Rilani Manurung, kegiatan yang mengundang Bapak Asyhari Syah, S.Ag selaku kepala desa dan beberapa kelompok nelayan ini bertujuan untuk mengedukasi pengoperasian alat fishfinder (pendeteksi ikan) dengan harapan dapat membantu nelayan mencari ikan dan meningkatkan hasil tangkapan nelayan, dikarenakan kelompok nelayan di Dusun XI Desa Percut, Kabupaten Deli Serdang masih tergolong tradisional belum mengenal penerapan teknologi ini.

Fishfinder menjadi alat alternatif untuk kegiatan penangkapan ikan, alat ini memiliki fitur mendeteksi gerombolan ikan, tidak sebatas pendeteksi ikan namun dapat juga mendeteksi suhu, kedalaman, substrat dan bentuk topografi dasar perairan.

Vindy Rilani Manurung menjelaskan bahwa proses kegiatan pengabdian ini menerapkan protokol kesehatan selanjutnya rangkaian kegiatan berupa pemaparan teori, tanya jawab dan simulasi pengoperasian fishfinder yang dilaksanakan diatas kapal Nelayan dimuara sungai menuju laut, masing-masing nelayan ikut mengoperasikan alat fishfinder didampingi oleh Vindy Rilani Manurung, Rizky Febriansyah Siregar dan mahasiswa.

“Kami berharap dapat memberikan dampak posiitf bagi masyarakat nelayan khususnya di Desa Percut Dusun XI untuk meningkatkan keterampilan dan menerapkan teknologi sebagai upaya mengatasi keterbatasan sumberdaya serta mendapatkan manfaat yg optimal dan berkelajutan.(Rez)