EDISIMEDAN.com, MEDAN- Etika kepemimpinan adalah standar moral yang memberikan batas yang jelas antara yang “baik” dan “buruk”, serta menjadi pedoman pemimpin dalam pengambilan keputusan.

 Etika juga akan menuntut para pemimpin untuk berpikir dan bertindak sesuai dengan norma kepantasan dalam hubungan sosial.

Untuk itu pada  Minggu (28/11) bertempat di Aula Pembinaan Bahasa Arab UIN Sumatera Utara, telah dilaksanakan LEADERSHIP FORUM Kelompok Studi Ekonomi Islam Universal Islamic Economics

UIN Sumatera Utara dengan tem

“Membentuk Sikap dan Etika Kepemimpinan Kader UIE Yang Responsif dan

Kompeten”.

Kegiatan ini diisi oleh 3 pemateri

yaitu Deni Prasetio, S.E (Presiden KSEI UIE 2017-2018), M. Guffar Harahap, S.E, M.E

(Prediden KSEI UIE 2015-2016), dan Fikri AL-Haq Fachryana (Ketua K.A FoSSEI Sumbagut).

Deni Prasetio, menyampaikan materi tentang leadership dengan mentauladani Nabi Muhammad. M. Guffar Harahap, menyampaikan tentang arah gerak ekonomi syariah di Indonesia.

Fikri Alhaq Fachryana yang juga adalah Kepala Cabang Utama JNE Medan menyampaikan tentang manajemen organisasi lembaga non profit menggunakan model manajemen SSHCL System Strategy Human Capital Culture Leadership.

Agung Ramadhan T. Pratama selaku Presiden KSEI UIE UIN SU menjelaskan kegiatan ini bertujuan mempersiapkan kader kader Penggerak Ekonomi Islam di UIN SU dalam kompetensi leadership dan manajemen organisasi.

Robi Mufti selaku Ketua Panitia ULF melaporkan sebanyak 55 peserta gabungan mahasiswa semester 5 dan 7 dari berbagai fakultas di UIN mengikuti kegiatan ini.

Kegiatan ini diharapkan menjawab tantangan pengembangan ekonomi syariah di Sumatera Utara untuk kesejahteraan masyarakat Sumatera Utara dan Indonesia.(red)