EDISIMEDAN.COM, Binjai – Niat walikota Binjai untuk memperbaiki Jalan Payaroba, Binjai Barat kembali tertunda akibat pihak LPSE Kota Binjai membatallkan tender proyek jalan senilai Rp 20 miliyar itu.

Sejulah elemen masyarakat Binjai meminta walikota Binjai untuk segera mencopot Kadis PU Binjai karena dinilai tidak tanggap dengan keinginan warga dan walikota Binjai. Akibat kinerjanya yang lamban kini walikota Binjai terus dituding melakukan pembohongan publik soal perbaikan jalan Payaroba.

Menurut keterangan sumber, Kamis,(12/5), tender bukan di batalkan hanya diundur dan pasti proses lelang tender di lanjutkan dengan nilai yang sama sebesar Rp 20 miliyar

“Surat pembatalan tender dikirim seminggu yang lalu , silahkan konfirmasi ke PPK  proyek kenapa bisa di tunda ,”jelas sumber.

Terkait hal itu Kadis PU Binjai Ir Elvi Kristiani ketika ditemui di lokasi demo warga di Payaroba, terkesan alergi dengan wartawan .” Nanti ..nanti ,”katanya dengan alasan masih membahas demo di lokasi jalan rusak Payaroba.

Pantauan dilokasi demo sejumlah pejabat terkait Kadishub, Camat, Kapolsek Binjai Barat , Kasat Pol PP tidak bisa berbuat banyak dengan aksi warga demo

Akibat demo puluhan truk terpaksa parkir di sepanjang jalan tidak diijinkan melintas oleh warga yang demo (op)