Pasar Aksara Segera Dioperasikan, Dirut PD Pasar: 651 Pedagang Sudah Terdaftar
EDISIMEDAN.com, MEDAN: Pasca terbakarnya Pasar Aksara beberapa tahun lalu, kini Pasar tersebut dibangun kembali dan rencananya Akan segera dioperasikan pada Juni 2022 mendatang.
Dirut PD Pasar Kota Medan, Suwarno mengatakan secara fisik, Pasar Aksara baru yang dibangun di wilayah Kabupaten Deli Serdang di Jalan Mesjid, kawasan Medan Estate atau sekitar 5 km dari lokasi pasar lama yang berada di Simpang Jalan Aksara, Kota Medan itu sudah siap untuk dioperasikan. Hanya sebutnya saat ini pihaknya masih dalam proses administrasi.
“Untuk pengoperasian Pasar Aksara tentu inginnya bisa segera dilaksanakan. Hanya saja, saat ini masih dalam tahap proses administrasi. Meski begitu, kami terus melakukan percepatan agar proses administrasi bisa dirampungkan,” jelasnya kepada wartawan pada Jumat (20/5).
Untuk jumlah pedagang yang akan menempati Pasar Aksara yang baru itu, dikatakannya sudah terdaftar ada 651 pedagang.
Sementara itu, Pasar Aksara yang dibangun dengan menggunakan anggaran APBN tahun 2020-2021 itu pantauan dilapangan memang sudah layak di operasikan. Apalagi ini penting sejak terbakarnya Pasar Aksara lama itu, para pedagangnya sudah berjualan di beberapa pasar Di Kota Medan.
Suwarno menjelaskan, jumlah pedagang yang harusnya menempati Pasar Aksara itu adalah 777 pedagang namun terbangun oleh Perkim baru 707 kios artinya masih ada kekurangan 70 kios atau stand, katanya.
” Ini yang kita tunggu sampai hari H. Kita cari solusi dulu. Terkait pedagang yang belum mendaftar, kita sudah mencoba menyurati para pedagang tersebut namun banyak yang sudah tidak berada di alamat yang sebelumnya. “Mereka sudah ada yang di Aceh, Jakarta dan bahkan ada yang tidak tau sudah pindah kemana,” tegasnya.
Namun meski mereka tidak juga mendaftar, pihaknya tetap stanbykan kios sesuai jumlah pedagang lama yang harus menempati kios Aksara itu.
70 kios kekuranagn itu siapa yang akan membangun, sebutnya masih didiskusikan apakah anggaran dari pemko Medan, atau pd Pasar. Namun Kendati demikian pihaknya menunggu hasil diskusi mereka. (red).
[
