Home / DELI SERDANGSUMUT / BPS Sumut Gelar Workshop Wartawan, Kepala BPS Sumut: Literasi Statistik Indikator Kemajuan Bangsa

BPS Sumut Gelar Workshop Wartawan, Kepala BPS Sumut: Literasi Statistik Indikator Kemajuan Bangsa


EDISIMEDAN.com, DELISERDANG: Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara (Provsu) menggelar Workshop Wartawan di Prime Plaza Hotel Kualanamu Deliserdang, Senin tanggal 16-19 Oktober 2022.

Kepala BPS Provsu, Nurul Hasanudin, SST, M.Stat pada kata sambutannya menyatakan pihaknya sangat mengapresiasi atas terjalinnya selama ini dalam menyebarluaskan kegiatan BPS termasuk data-data yang dihasilkan.

Ia juga mengatakan Literasi Statistik ini juga bukan hanya untuk para pegawai atau pekerja di BPS dan bukan hanya buat Wartawan tapi juga buat masyarakat. Karena katanya literasi ini menjadi indikator penting bagi kemajuan sebuah bangsa.

“Peranan Wartawan dalam pembangunan statistik adalah menyebarluaskan data, mengolah informasi sesuai fakta, mengedukasi publik,” jelasnya.

Baca Juga:  Gubsu Minta Notaris dan PPAT Menyebar Hingga Pelosok

Dalam kesempatan workshop ini ia menyampaikan dua hal kegiatan besar BPS Provsu tentang pendataan awal registrasi sosial ekonomi yang sedang berjalan di masyarakat.

“Karena itu kita ingin masyarakat menerima petugas kami baik itu di Medan maupun di seluruh provinsi sumut untuk menerima petugas kami,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan bagaimana persiapan sensus pertanian 2023. Dimana sebutnya bahwa daya tahan sebuah bangsa dalam menghadapi krisis dan merespon perubahan, sektor pertanian inilah kekuatannya. Sehingga tegasnya data sensus pertanian ini menjadi bahan baku yang kuat jika ini bisa dibangun dengan menyeluruh, pasti data ini menjadi kekuatan keberlanjutan data tahan kedaulatan pangan tanah air.

Baca Juga:  Agustus 2023, Sumut Inflasi 2,78 Persen

Ia menambahkan bahwa adapun dukungan terhadap kebijakan strategis pemerintah yaitu reformasi penyaluran subsidi pupuk, perbaikan data targeting, Perbaikan tata kelola basis data pertanian melalui, Pengendalian
laju konversi lahan pertanian,khususnya sawah. Kemudian rekrutmen petani milenial untuk mendorong regenerasi petani, Kesejahteraan petani dan kedaulatan pangan, Peningkatan kesejahteraan masyarakat petani kawasan hutan melalui Program Perhutanan Sosial,
Modernisasi mekanisasi
sektor pertanian melalui adopsi
modern dan digitalisasi pertanian
(smart farming 4.0).

Sementara itu, sekitar 30 lebih Wartawan ikut serta pada Workhop yang berlangsung selama 4 hari tersebut. (red)

Terkait


Berita Terbaru