Unpab Wisuda 1.122 Lulusan, Rektor: Arah PT Menuju Persaingan Global
EDISIMEDAN.com,MEDAN – Mengikuti seluruh proses pembelajaran dalam program studi pada perguruan tinggi sesuai masa dan beban belajar; dan
Mengikuti proses pembelajaran di dalam program studi untuk memenuhi sebagian masa dan beban belajar dan sisanya mengikuti proses pembelajaran di luar program studi.
Melalui Kampus Merdeka-Merdeka Belajar, mahasiswa memiliki kesempatan untuk 1 semester atau setara dengan 20 SKS menempuh pembelajaran di luar program studi pada perguruan tinggi yang sama; dan paling lama 2 semester atau setara dengan 40 m SKS menempuh pembelajaran di luar Perguruan Tinggi. Unpab berkomitmen menyediakan dan memfasilitasi semua Program Kampus Merdeka-Merdeka Belajar sebagaimana yang diamanatkan Permendikbud RI No. 3 Tahun 2020.
Ada 9 Program Kampus Merdeka-Merdeka Belajar yang dikembangkan di Unpab yaitu:
- Pertukaran Mahasiswa Nasional dan Internasional,
- Praktik Kerja Lapangan (Magang),
- Asistensi Mengajar/Kampus Mengajar,
- Penelitian/Riset Kolaborasi,
- Proyek Kemanusiaan,
- Kegiatan Wirausaha,
- Studi/Proyek Independen, dan
- KKN Terapan atau Proyek Membangun Desa.
- Bela Negara.
Hal ini langsung diimplementasikan oleh Unpab dengan cara mengikuti kegiatan MBKM Lintas L2DIKTI Wilayah 1 dan L2DIKTI Wilayah 10 (Sumatera Utara – Kepri) selama 4 hari terhitung mulai tanggal 12 s/d 15 Oktober 2022, yang dihadiri oleh 13 PTS L2DIKTI Wilayah 1 dan 11 PTS L2DIKTI Wilayah 10, serta langsung dituangkan dalam bentuk MoU dan MoA.
Universitas Pembangunan Panca Budi penuh semangat untuk mewujudkan program Kampus Merdeka-Merdeka Belajar, dengan tagline ‘Membangunan Desa, Membangunan Indonesia’ Unpab telah menyelenggarakan beberapa kegiatan dalam rangka membangun desa yaitu:
- Melakukan MoU dengan desa-desa yang ada di Sumatera Utara untuk melakukan kegiatan Kampus Merdeka-Merdeka Belajar.
- Melaksanakan program KKNT dan Kampus Mengajar ke desa-desa.
“Cukup banyak hal-hal yang dapat kita lakukan dan kita kembangkan di desa kita. Harapannya wisudawan/ti yang saat ini di wisuda dapat mengimplementasikan ilmunya yang didapat untuk mengembangkan desa dan memberikan inovasi terobosan guna menyelesaikan masalah-masalah yang saat ini dialami oleh masyarakat desa, sehingga kita ikut serta andil dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional,” harap rektor.
Ia juga berharap, bergerak dari visi Unpab, setelah melepaskan para wisudawan/ti ke dalam persaingan kesempatan untuk hidup maka kalian juga harus mampu berperan sebagai ‘Change Agent’. (red)