Konflik Lahan Meruncing Panas , Lahan Petani Kembali Di Rusak OTK

EDISIMEDAN.COM, Binjai – Perusakan tanaman milik petani di Kecamatan Binjai Selatan, kembali terjadi lagi. Kali ini, ladang jagung seluas dua hektar dan ladang sawit di Bandar Bingei, Kelurahan Tanah Merah, menjadi sasaran para pelaku.
Pemilik lahan, yang merupakan tokoh masyarakat Bakti Karya bemarga Sembiring mengatakan, dia mengetahui ladangnya dirusak dari pekerjanya.
Padahal buah jagung miliknya itu akan panen dua hari ke depan.
“Kalau tidak salah, dua hari lagi jagung itu panen. Tapi tadi sudah habis dirusak dan buahnya diambil para pelaku,” katanya, Senin (28/11)
Sedangkan buah sawit miliknya, yang terletak di Bandar Bingei, Tanah Merah, habis dicuri para pelaku dan buahnya dirusak dengan cara dicincang.
“Saya tidak melaporkan kejadian ini ke polisi. Tapi, pihak kepolisian sudah tahu,” tambahnya.
Dirinya pesimis polisi bisa mengungkap kasus itu. Karena banyak kejadian serupa yang dialami petani, tapi tidak bisa terungkap.
“Karena selama ini sudah sering terjadi. Kita pesimis terungkap kasus perusakan tanaman yang dialami para petani,” ungkapnya.
Sembiring merupakan salah satu tokoh masyarakat di Kecamatan Binjai Selatan, yang memiliki peran besar membujuk ratusan petani agar mau kembali ke rumah, setelah tiga hari melakukan aksi menginap di Mapolres Binjai.
“Saya duga kejadiannya tadi malam sewaktu saya membujuk petani Mekar Jaya agar mau pulang. Tapi saya yang menjadi korban para pelaku,” sebutnya.
Bakal Bentrok Berdarah
Terkait hal tersebut diatas di prediksi situasi sekitar lahan semakin panas dan bakal terjadi bentrok fisik atau bentrok Berdarah.
Perkiraan ini di sebabkan lemahnya pihak Polsek Binjai Selatan dan Polres Binjai dalam mengantisipasi peristiwa-peristiwa yang merugikan kedua belah pihak.
Untuk itu elemen masyarakat kota Binjai berharap pihak Poldasu segera turun membantu permasalahan ini sehingga kembali tercipta suasana yang aman di lokasi lahan konflik. ( OP)





