Satu Petani Mekar Jaya Binjai Jatuh Luka Lecet Di Tolak Perusuh
EDISIMEDAN.COM, Binjai – Pasca pertemuan dua kubu di Aula Pemko Binja yang di prakarsai Forkopimda Binjai suasana teror terhadap petani Mekar Jaya sedikit menurun tapi selang berapa hari aksi teror dan intimidasi petani Mekar Jaya Binjai kembali terulang
Data kami peroleh teror baru kembal dimulai dengan matinya ikan yang ada di kolam milik Majoh di Beguldah . Menurut info yang kami peroleh ikan gurami dan nila mati di racun dan ada seratusan ikan mati jegang. Peristiwa ini di posting di akun Facebook bernama Endang Bangun .
Selang berapa hari , tepatnya , Selasa, (6/12) siang , intimidasi kembali di lakukan terhadap petani Mekar Jaya Binjai yang mau menanam jagung di lahan yang berada di Jalan Gunung Singgalang .
Lahan seluas 10 rante ini tepat berada di pos pengamanan polisi dan tim terpadu. Tinta merah kita berikan kepada petugas yang berjaga di pos tersebut pasalnya tidak mampu menciptakan rasa aman bagi petani. Kita minta Kapolres Binjai AKBP Ferio Sano Ginting, SIK untuk mengganti kepala pos jaga serta menambah personil di pos jaga dekat Beguldah tersebut
Keterangan di peroleh akibat teror ini satu pria warga Bakti Karya sempat bersitegang dengan orang yang merusuh petani mau nanam jagung. Jumlah perusuh petani di perkirakn mencapai 15 orang.
,” Sempat mau gadoh dan satu pria di tolak jatuh tangannya lecet berdarah . Disebutkan yang nolak warga T Mangusta . Ada polisi misah,” kata sumber yang di percaya.
Mendengar keterangan sumber , jelas sudah tidak ada guna pos keamanan yang di buat karena sepertinya tidak berfungsi bahkan jeleknya lagi tampaknya ada keberpihakan atau memang ada orang berpengaruh di belakang para pengganggu keamanan petani Mekar Jaya Binjai.
Sumber lainnya menyebutkan memang Kapolsek Binjai Selatan ada ke lokasi datang.
Sementara itu polisi berpakaian preman yang datang bukannya melakukan pengamanan dengan cara mencari para pelaku ke arah Beguldah tapi hanya berdiri – diri di gubuk petani Mekar Jaya yang sempat di rusak kemarin .
Tapi masalah ini sudah sampai ke orang nomor satu di Polres Binjai . Dan menurut beliau hal ini sudah di teruskannya ke Kapolsek Binjai Selatan. ( Tim )