Walikota Binjai Harus Cepat Selesaikan Kisruh Beguldah

EDISIMEDAN.COM, Binjai – Aksi pengrusakan dan intimidasi terhadap petani yang tergabung di Kelompok Tani Mekar Jaya Binjai terus berlanjut dan belum juga mendapat atensi serius dari pihak kepolisian Sumatera Utara dan khususnya pihak kepolisian Polres Binjai dan Polsek Binjai Selatan.
Sejumlah petani Mekar Jaya Binjai kini terancam tidak bisa berladang lagi akibat terus di teror dan ancam oleh sekelompok orang yang terorganisir dan memilik beking yang berpengaruh di Sumut .
Adapun incaran para kelompok orang yang mengganggu petani Mekar Jaya Binjai yang di sebut telah berladang selama belasan tahun adalah lahan Ex HGU PTPN II seluas ratusan hektar.
Akibat dari ganasnya intimidasi tersebut kini petani mulai resah dan terancam berladang . Ada gubuk petani di bakar, kebun jagung yang di rusak dan sebagainya .
Hal ini tentu memicu konflik yang berdarah dimana petani yang sudah belasan tahun bertani pasti tidak terima di rampas ladang dan tanamannya.
Seperti hari ini kembali terjadi pengrusakan ladang jagung dan tanaman pohon sawit yang di kerjakan pihak petani Mekar Jaya Binjai.
Pantauan EDISIMEDAN.COM, Kamis,(22/12) sekira pukul 18.00 Wib , seorang wanita sedang membuat laporan di SPKT Polres Binjai .
Kepada polisi wanita ini sebutkan ada sekitar 80 batang pohon sawitnya yang sudah berumur 8 bulan rusak ditebangi orang tak di kenal.
Sampai berita ini di muat wanita paruh baya ini sedang memberikan keterangan di lantai 2 Polres Binjai untuk melengkapi laporannya.
Terkait hal tersebut di atas maka elemen masyarakat Binjai berharap kasus ini segera mendapat atensi serius dari Walikota Binjai agar situasi kembali kondusif. ( OP )






