Gubsu Sambut Baik Gelaran Ambassador Goes To Kampung KB

EDISIMEDAN.com, MEDAN– Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan BKKBN – Prof. M.Rizal Maratua Damanik M.Rep.Sc, PhD melakukan audiensi dengan Gubernur Sumatera Utara – Edy Rahmayadi, Selasa (24/01) di Rumah Dinas Gubernur Sumut dalam rangka melaporkan persiapan pelaksanaan Ambassador Goes To Kampung KB. Turut hadir dalam pertemuan ini, Kepala Perwakilan BKKBN Sumut – Mhd.Irzal,SE,ME, Kepala Pusat Pelatihan dan Kerjasama Internasional BKKBN – Dr. Ukik Kusuma Kurniawan, Kepala Dinas PPPAKB Prov.Sumut – Manna Wasalwa Lubis, Kepala Dinas PPKB Kab.Simalungun – Gimrood Sinaga dan Sekretaris Perw.BKKBN Sumut – Yusrizal Batubara.
“Terima kasih kami ucapkan atas komitmen dan dukungan Bapak Gubernur dalam pelaksaaan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana di Sumut. Kami laporkan bahwa BKKBN akan melaksanakan kegiatan Ambassador goes to Kampung KB di Kab.Simalungun dan Samosir, dengan mengundang 16 Duta besar dari negara asing dan 7 lembaga/organisasi dari negara asing untuk melihat secara langsung pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) khusunya di Kab.Simalungun dan Samosir, “jelas Deputi Lalitbang BKKBN.
Menurut Prof Damanik, kegiatan ini dimaksudkan untuk menggali peluang kolaborasi untuk percepatan penurunan stunting dan menggalang kemitraan dan dukungan asing, sekaligus mensosialisasikan Program Bangga Kencana di tingkat Internasional. Kegiatan ini juga sebagai bagian meningkatkan promosi pariwisata Danau Toba kepada dunia internasional, sehingga diharapkan meningkatkan daya tarik wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke danau toba, dan pada akhirnya kita harapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kampung KB sekitar danau toba,” tambah Prof.Damanik lebih lanjut.
“Saya sangat mendukung dan menyambut baik kegiatan ini, namun saya pesankan kegiatan ini jangan hanya seremonial saja, harus memberikan dampak langsung terhadap masyarakat, masyarakat harus menerima dampak langsung dari pelaksanaan kegiatan ini, “ujar Edy Rahmayadi.
Ditambahkan oleh Gubsu bahwa dalam hal pemenuhan buah dan sayuran bergizi di Sumut, Simalungun memiliki potensi alam yang luar biasa, kelola dengan baik, tingkatkan hasil dan promosi, sehingga tidak hanya Kab.Karo yang menjadi sumber pangananan bergizi, Simalungun juga harus menjadi sumber panganan bergizi di Sumut. Sehingga dengan terpenuhinya makanan bergizi di Sumut, tentu akam semakin menurunkan angka Prevalensi Stunting di Sumut, “Edy Ramhyadi menambahkan.
Kegiatan Ambassador goes to Kampung KB direncanakan dilaksanakan pada tanggal 15-17 Maret 2023 yang diikuti oleh 23 orang Duta besar dan utusan lembaga/organisasi asing.(red)





