Home / BINJAI / SUMUT / Dua Petani Mekar Jaya Melapor Ke Polres Binjai

Dua Petani Mekar Jaya Melapor Ke Polres Binjai


EDISIMEDAN.COM, Binjai – Pasca kisruh dan di serang sekelompok preman yang datang dari Dusun Beguldah , Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan dua orang masing- masing satu pria dan  satu pria yang terluka kena lemparan batu dan senapan angin membuat laporan ke SPKT  Polres Binjai , Sabtu, (18/2) malam ini.

Keduanya yakni Renta Sitepu dan Noto.  Saat berada di SPKT Polres Binjai korban Noto diminta untuk melengkapi berkas laporannya dengan cara  mengambil visum ke rumah sakit.

Korban Renta Sitepu dan Noto saat membuat pengaduan di dampingi kuasa hukum petani Mekar Jaya Binjai Ade Rinaldy Tanjung,SH.

Baca Juga:  Anak Samsul Tarigan, Jonatan Tarigan Pimpin Garda Pemuda Nasdem Binjai

Tidak sendiri sejumlah kawan- kawan Renta Sitepu dan Noto juga turut juga hadir ke Polres Binjai sebagai bentuk solidaritas sesama petani yang tertindas .

Tercatat sudah berulang kali petani dari Kelompok Tani Mekar Jaya membuat laporan namun belum satupun ada yang ke pengadilan atau terungkap atau bahasa rakyatnya di tangkap .

Akibatnya kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian Binjai mulai memudar atau hilang kepercayaan .

Untuk itu elemen masyarakat dari kelompok tani Mekar Jaya Binjai berharap laporan mereka segera dituntaskan sesuai janji petinggi Polres Binjai kepada mereka beberapa waktu lalu

Sementara itu pasca kisruh tadi pagi dan berhenti karena di lerai polisi , ladang jagung petani Mekar Jaya dan gubuk – gubuk petani Mekar Jaya di rusak lagi oleh kelompok lain yang ingin merebut lahan .

Baca Juga:  Korupsi Dana Hibah Rp1,4 Miliar, Ketua Gerakan Pramuka Kwarcab Asahan Jadi Tersangka

Berdasarkan informasi yang di dapat  edisimedan.com di lapangan aksi teror dan ancam dari kubu sebelah semakin memicu semangat petani Mekar Jaya bersatu untuk mempertahankan lahan yang sudah mereka kuasai sejak 15 tahun lalu .

Dan ironisnya kini situasi semakin meruncing dan di predeksi akan jatuh korban-korban lain dari kedua pihak yang bersiteru .

Prihatin kini dengan nasib petani Mekar Jaya Binjai yang menggantungkan hidupnya dari bercocok tanam di mana kini mereka sudah ada yang tidak bisa berladang karena terus saja mendapat gangguan keamanan tampa bisa di lindungi pihak penegak hukum kepolisian.  Polres Binjai dinilai gagal menjadi pengayom masyarakat petani .

Baca Juga:  26 Pengungsi Asal Afganistan Ditampung di Mesjid Jami' Belawan

(OP)

 

 

 

Terkait


Berita Terbaru