EDISIMEDAN.COM, Binjai – Meski perekonomian belum stabil karena kita baru didera kasus Covid 19 yang membuat perekonomian masyarakat anjlok pihak BPKAD Pemko Binjai tetap bekerja keras untuk mendongkrak Pendapatan  Asli Daerah ( PAD) Kota Binjai tahun 2022.

Hal ini terungkap setelah EDISIMEDAN.COM bertemu dengan Kasi pengendalian retrebusi dan pajak  daerah Pemko Binjai Roland Panjaitan, Senin,(20/2) siang.

Berdasarkan data yang diperoleh , meskipun target tahun 2022 sebesar 210 miliyar tidak tercapai namun angka penghasilan pendapatan daerah naik sebesar 30 Miliyar dari tahun 2021 lalu.

Di mana untuk tahun i2022 PAD Kota Binjai  didapatkan sebesar 120 M, sedangkan pada tahun 2021 penghasilan PAD hanya 90 M.

Sektor penghasilan  terbanyak datang dari pengelolaan pajak daerah  sebesar 64 miliyar . Kemudian khsusus reklame  dihasilkan 2,5 miliyar miliyar sedangkan khusus parkir hanya 900 juta dan khusus pajak hiburan 1,6 miliyar disusul pendapat dari restoran  10 miliyar . Dan dari sumber pajak penerangan jalan 26,4 miliyar .

Jadi bagaimana untuk tahun 2023 ?

” Untuk tahun 2023 kita fokus kesemua sektor untuk lebih meningkatkan PAD dan tidak terlepas dari dampak sosial sosialnya kepada masyarakat,”  kata Roland Panjaitan

“Yang paling penting kesadaran bayar pajak . Wajib pajak harus paham tanggung jawabnya,” pungkas Roland Panjaitan . ( OP)