EDISIMEDAN.com, BINJAI-Demi memberikan pelayanan yang prima kepada para peserta yang datang ke Puskesmas, BPJS Kesehatan Kota Binjai bersama dengan Puskesmas Jati Makmur Kota Binjai berkolaborasi menghadirkan Duta Kesehatan. Duta Kesehatan sendiri merupakan sebuah inovasi yang dihadirkan oleh Puskesmas Jati Makmur dengan mendedikasikan beberapa pegawainya untuk merangkap sebagai customer service bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang akan berobat di Puskesmas Jati Makmur.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Puskesmas Jati Makmur ini disambut baik oleh BPJS Kesehatan Kota Binjai. Terlebih secara fungsi Duta Kesehatan bertugas untuk memberikan informasi kepada peserta JKN di Puskesmas. Hadirnya Duta Kesehatan juga diharapkan dapat mengedukasi peserta JKN dalam mengoptimalkan penggunaan Aplikasi Mobile JKN yang menyediakan berbagai fitur praktis di dalamnya.

“Saya yakin Duta Kesehatan akan sangat membantu peserta. Salah satunya dukungan bantuan duta tersebut adalah dapat membantu peserta yang belum mengunduh Aplikasi Mobile JKN atau membantu peserta yang masih mengalami kesulitan dalam memanfaakan fitur-fitur yang ada dalam aplikasi praktis tersebut. Dengan adanya edukasi oleh Duta Kesehatan, diharapkan inovasi yang telah disiapkan oleh BPJS Kesehatan untuk meningkatkan mutu layanan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh peserta. Dengan demikian bisa kita lihat fungsi promotif preventif yang menjadi tugas Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) seperti Puskesmas ini berjalan dengan maksimal,” kata Kepala BPJS Kesehatan Kota Binjai, Rosmayanti Nasution dalam kunjungannya ke Puskesmas Jati Makmur pada Kamis (23/02).

Salah satu pasien JKN yang saat itu hendak berobat di Puskesmas Jati Makmur Binjai, Partini, mengaku sangat terkesan dan mengapresiasi hadirnya Duta Kesehatan. Partini menceritakan bahwa ia datang ke Puskesmas Jati Makmur untuk berobat sekaligus mencari informasi terkait layanan kesehatan yang akan dia jalani. Kedatangannya langsung disambut oleh Windi Cicilia, Duta Kesehatan Puskesmas Jati Makmur yang saat itu sedang bertugas.

Partini sebelumnya tidak familiar dengan Aplikasi Mobile JKN. Pada saat itu, ia pun mulai memahami penjelasan mengenai berbagai manfaat praktis dari Aplikasi Mobile JKN. Mulai dari fitur cek kepesertaan, kartu digital, fitur antrean online, perubahan data dan lain sebagainya. Penjelasan tersebut langsung dijelaskan dan dituntun oleh Duta Kesehatan Puskesmas Jati Makmur.
“Tadi saya dengan dibantu oleh Duta Kesehatan, saya jadi bisa mendaftar antrean online hari ini untuk mendapatkan pelayanan besok tanpa harus menunggu lama di rumah sakit. Nomor antreannya juga sudah jelas sehingga lebih menghemat waktu, biaya, tenaga, semuanya. Tadi juga dijelaskan bahwa di aplikasi ini bisa juga kita bertanya dengan dokter jika kita merasa ada yang kurang sehat. Jadi sebenarnya kita tidak perlu buru-buru ke Puskesmas,” kata Partini.

Kepala Puskesmas Jati Makmur, Azhar Nasution mengungkapkan dengan banyaknya kemudahan yang telah ditawarkan BPJS Kesehatan dalam pelayanan bagi peserta JKN, sangat sayang apabila tidak dimanfaatkan dengan baik. Menurutnya, hal-hal seperti antrian online atau skrining kesehatan di Aplikasi Mobile JKN dapat membuat urusan peserta JKN menjadi lebih praktis terselesaikan. Dengan dimanfaatkannya aplikasi tersebut peserta tidak perlu repot-repot datang ke Puskesmas atau menunggu lama di sana.

“Duta Kesehatan ini merupakan wujud pelayanan prima BPJS Kesehatan dan Puskesmas Jati Makmur. Fokus kami juga untuk memberikan pelayanan dan kemudahan terutama bagi peserta prioritas kami seperti lansia, ibu hamil dan disabilitas agar mendapatkan pengalaman yang cepat dan tepat ketika harus mengakses layanan kesehatan,” tutur Azhar.(red)