EDISIMEDAN.com, MEDAN-Tim Observatorium Ilmu Falak (OIF) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Prediksi  1 Ramadan 1444 Hijriah
akan jatuh pada malam ini dan penentuan ini juga akan serentak antara pemerintah,  ormas lainnya.

Kepala OIF UMSU, Arwin Juli Rahkmadi Butar-butar mengatakan karena teleskopnya sudah ada penutupnya meski hujan pihaknya masih bisa  melakukan pengamatan hilal. Ia juga menjelaskan  sesuai dengan data astronomis yang sudah dilakukan perhitungan,  pengamatan hilal itu persis pada saat matahari terbenam.

“Untuk pelaksanaan rukhyatul hilal kita hari ini sekitar pukul 18.36 Wib Artinya pukul 18.30 Wib kita sudah mulai melakukan pengamatan yang durasinya sekitar 30 menit,” ujarnya.

Lanjutnya, secara astronomis yang juga sudah  dilakukan penghitungan di tim internal mereka bahwa ketinggian hilal untuk awal ramadhan tahun ini khusus di Kota Medan berada di ketinggian sekitar 8 derajat sehingga posisi ketinggian itu sebutnya relatif tinggi dan secara teori tegasnya ketinggian itu relatif memungkinkan terlihat hilal. Namun sebutnya tentunya jika cuaca cerah tidak hujan  dan tentu dibantu dengan  kualitas teleskop yang akan digunakan.

” Untuk standart pengukuran penentuan ramadan  cukup beragam di Indonesia karena ada yang menggunakan hisab dan rukhyat dan khusus yang menggunakan hisab juga ada 2 metode. Sehingga Kita prediksi 1 Ramadan akan jatuh pada malam ini artinya antara pemerintah,  ormas lainnya akan sama dalam menjatuhkan 1 Ramadannya,”

Sementara itu, Tim OIF Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, menyiapkan tiga teleskop canggih sekaligus. (red)