Hal ini disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman saat melaksanakan Safari Ramadhan di Masjid Quwwatul Muslimin Jalan HM Joni Kecamatan Medan Area, Kamis (30/3).
“Kami ingin menjadikan masjid sebagai centrum segala kegiatan umat Islam melalui program Masjid Mandiri seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW sehingga dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat Kota Medan,” kata Wiriya.
Dalam kegiatan yang rutin dilaksanakan Pemko Medan ini, Wiriya juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kota Medan. Dalam beberapa waktu kedepan, ungkapnya, Pemko Medan melakukan pembangunan sehingga masyarakat jadi terganggu serta tidak nyaman.
“Percayalah ini semua dilakukan Pemko Medan untuk membangun Kota Medan ke arah yang lebih baik lagi. Setelah proses pembangunan ini dan apa yang dikeluhkan masyarakat dapat berakhir. Semoga Kota Medan sebagai kota metropolitan dapat menjadi kota yang berkah,” ungkapnya.
Sementara itu, Al Ustadz Sangkot Saragih dalam tausiyahnya menyampaikan, ada tiga hal yang harus dicapai selama bulan Ramadhan untuk meraih rahmatan lil alamin yakni menjadi orang yang taqwa, pandai bersyukur dan pintar (cerdas).
“Puasa merupakan ibadah yang luar biasa. Orang yang berpuasa merupakan orang yang sukses. Sebab dalam berpuasa kita dilatih untuk sabar. Selain itu, puasa juga menjadikan kita orang yang kuat. Semoga dengan berpuasa, kita dapat meraih rahmat dari Allah SWT,” ungkapnya.
Dalam Safari Ramadhan itu, Wiriya juga menyerahkan hibah Pemko Medan untuk pembangunan masjid kepada BKM Masjid Quwwatul Muslimin sebesar Rp.50 juta, paket sembako senilai Rp.10 juta, dan berbagai bantuan lain, termasuk bingkisan untuk anak-anak yatim piatu di Kecamatan Medan Area.(red)