EDISIMEDAN.com,  MEDAN-Dalam rangka memperingati Pekan Inovasi dan Investasi Sumatera Utara (PIISU) kesembilan, BPJS Kesehatan turut memeriahkan acara Pameran Program Jaminan Kesehatan yang diselenggarakan mulai tanggal 24 Mei 2023 sampai dengan 26 Mei 2023. BPJS Kesehatan berpartisipasi dengan membuka gerai khusus yang berfungsi memberikan layanan pendaftaran peserta, perubahan data, serta pemberian informasi terkait Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), termasuk di dalamnya layanan penanganan pengaduan.

“Pembukaan gerai ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi peserta atau calon peserta JKN yang tidak sempat mengunjungi kantor cabang terdekat atau belum teredukasi terhadap akses kanal pelayanan peserta lainnya. Seperti yang kita lihat, rata-rata pengunjung gerai ini adalah pekerja. Dengan adanya gerai ini diharapkan dapat membantu mereka untuk mendapatkan pelayanan administrasi kepesertaan JKN mereka,” ucap Kepala BPJS Kesehatan Cabang Medan, Yasmine Ramadhana Harahap kepada tim Jamkesnews, Rabu (24/05).
Bertempat di Halaman Istana Maimun Medan, Sumatera Utara, Pekan Inovasi dan Investasi Sumatera Utara (PIISU) kesembilan ini dibuka oleh Gubernur Sumatera, Utara Edy Rahmayadi dirangkai dengan acara-acara hiburan seperti tarian tradisional dan pagelaran seni dan budaya. Antusiasme para pengunjung pameran yang sebagian besar pekerja terlihat ramai menyambangi gerai BPJS Kesehatan dan bertanya seputar kepesertaan BPJS Kesehatan yang dirasa sangat berguna bagi masyarakat.
“Saya sangat tertarik ketika melihat ada gerai BPJS Kesehatan membuka pelayanan di sini. Momen pameran seperti ini banyak masyarakat yang akan ramai datang ke sini, seperti saya yang selama ini ingin ke BPJS Kesehatan tapi terbentur waktu, akhirnya bisa mengurus kepesertaan JKN. Dijelaskan pula oleh petugas BPJS Kesehatan tentang pelayanan digital, makin mengerti saya kalau tidak perlu susah-susah sekarang mengurus kepesertaan BPJS Kesehatan,” ujar Anindhya Putri, salah satu pengunjung yang mendatangi gerai BPJS Kesehatan.
Anindhya mengaku bahwa banyak informasi Program JKN yang baru ia ketahui ketika dijelaskan oleh petugas di gerai BPJS Kesehatan, salah satunya merupakan penggunaan Aplikasi Mobile JKN. Melalui pameran ini, ia mendapatkan bekal informasi Program JKN yang bisa disampaikan ke kerabat lainnya.
“Kebetulan saya mau melakukan perubahan data, namun karena kesibukan bekerja saya tidak sempat berkunjung ke kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat. Ternyata perubahannya semudah melalui aplikasi saja. Aplikasi ini sangat memudahkan peserta seperti saya yang berhalangan untuk melakukan prosedur pelayanan administrasi ke kantor cabang. Tidak hanya itu, saya juga diberi tahu fitur antrean online yang memudahkan kita ketika ingin berobat. Jadi sebelum ke rumah sakit, kita bisa ambil antrian dulu di Mobile JKN. Kalau semudah ini, saya juga bisa membantu orang tua saya yang sering kesusahan mengurus administrasi ketika ingin berobat,” ujar Anindhya.
Sebagai informasi, demi mengikuti perkembangan teknologi, BPJS Kesehatan terus berupaya untuk mengembangkan berbagai jenis inovasi untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mengakses Program JKN. Berfokus pada peningkatan mutu layanan, komitmen ini ditunjukkan oleh BPJS Kesehatan melalui pengembangan Aplikasi Mobile JKN dengan berbagai macam fitur di dalamnya. Aplikasi ini dapat diunduh melalui App Store bagi pengguna smartphone berbasis iOS dan Play Store bagi pengguna smartphone berbasis Android. Inovasi lainnya yaitu Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA) di nomor 08118165165.
“Saya rasa proses registrasinya sangat mudah dipahami. Banyak fitur yang tersedia dan sangat memudahkan bila dimanfaatkan oleh peserta JKN. Saya pun baru mengetahui sekarang jika berobat tidak perlu lagi menggunakan kartu. Cukup tunjukkan KTP dan sudah bisa dilayani selama kepesertaan kita aktif. Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh BPJS Kesehatan, saya berharap masyarakat lainnya juga bisa ikut memanfaatkan aplikasi ini dengan berbagai fiturnya. Pelayanan mudah, efektif dan efisien hanya dalam satu genggaman saja,” tutup Anindhya. (red)