Dua Pria Di Amankan Di Poldasu Kasus Lahan Bakti Karya Binjai

EDISIMEDAN.COM, Binjai – Mistiri kasus yang menimpa kehidupan para petani yang tergabung di Kelompok Tani Mekar Jaya Binjai yang hampir setahun belakangan ini di teror , di usir dari ladangnya, di rusak tanamannya , rumahnya di bakar , poskonya di bakar , di ajak mesum di ladangnya dan dilaporkan ke Polres Binjai tapi tidak satupun terungkap kini mulai memasuki babak baru.
Hal itu disampaikan salah satu Penasehat Hukum (PH) Petani Mekar Jaya, Hendra MS, SH saat ditemui bersama puluhan petani Mekar Jaya di rumah almarhum Bertah Sembiring di depan Lapangan Sepakbola , Bakti Karya , Binjai Selatan, Rabu,(24/5) sore
Kata Hendra, dia semalam baru dapat informasi bahwasanya sudah ada dua tersangka yang ditangkap dan ditahan oleh Polres Binjai dan kini sudah dititipkan di Polda Sumut.
“Keduanya atas nama Gojo alias Ismail dan ES. Itu tersangka Gojo atas LP terkait Pasal 187 KUHP dan ES LP nya itu model A tentang pembakaran sepeda motor milik almarhum Bertah Sembiring,” kata Hendra MS,SH
Sekedar mengingatkan almarhum Bertah Sembiring meninggal akibat di kejar – kejar sejumlah orang .
Nah dari 33 LP yang dilaporkan, menurut Hendra baru 2 LP ini lah yang ditangani. Setelah tertangkapnya dua tersangka ini, Hendra berharap kepada Polda Sumut untuk mengembangkan kasus ini.
“Karena kita menduga tidak hanya dua tersangka ini saja pelakunya, ada orang lain, ada aktor-aktor intelektualnya ada orang-orang dibelakangnya,” ujar Hendra.
Oleh karena itu, Hendra berharap proses penyelidikan tidak hanya berhenti kepada dua tersangka ini saja. Tapi harus dilakukan pengembangan untuk mengungkap kasus ini secara tuntas.
“Karena kita meyakini pelaku aksi pembakaran sepeda motor milik alm Bertah bukan hanya ES saja tapi menurut saksi yang melihat kejadian itu ada lima orang pelakunya,” katanya.
Begitu juga kasus Pembakaran Posko petani , di sebut para pelaku menggunakan mobil pick up dan Gojo tidak sendiri kata saksi saat peristiwa itu.
Pada pembakaran posko petani malam itu , api bahkan harus di padamkan oleh satu unit mobil damkar Binjai .
Terkait penangkapan salah seorang tersangka berinisial ES yang kabarnya merupakan oknum anggota Satpol PP Kota Binjai juga dibenarkan oleh Kasat Pol PP Kota Binjai, Pohan. Dia menjelaskan pihaknya baru akan bertindak untuk memproses yang bersangkutan setelah memang kalau terbukti secara hukum.
“Iya..info sementara yang kami dapat,dia masih di curigai terlibat aksi anarkis di Begulda, kebetulan yang bersangkutan ini tinggal di Begulda, kita tunggu la proses penyelidikannya,” balas Kasat Pol PP Pemko Binjai saat dihubungi via chat WhatsApp kemarin.
Masih kata Hendra , penangkapan terhadap Gojo juga sempat simpang siur dan hampir tidak berhasil .Gojo di tunggu petugas sejak pagi hari ungkapnya.
Sebelumnya viral diberitakan tentang seratusan petani Mekar Jaya melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Mapolda Sumut. Dalam aksinya, mereka meminta Polda Sumut segera menangkap pelaku penganiayaan, pengerusakan dan perampasan lahan kelompok tani Mekar Jaya yang berada di Binjai Selatan, Kota Binjai.
Terkait penangkapan ini elemen masyarakat Binjai meminta kepada penyidik Polres Binjai untuk cepat membongkar aktor intelektual semua permasalahan di lahan Ex HGU PTPN II itu. Agar gangguan Kamtibmas terhadap petani Mekar Jaya tidak terus terjadi .
Bebaskan Darwin
Sementara itu para petani Mekar Jaya Binjai kepada EDISIMEDAN.COM, menyampaikan bahwa pelaku pembacokan di lahan bukan Darwin .”Kami minta Darwin yang di tahan di Poldasu di kembalikan ,”kata buk Juli bersama teman- temannya.
Lahan Petani Mekar Jaya Di Rampas
Mirisnya sejumlah lahan yang di garap petani Mekar Jaya Binjai yang berada dekat Beguldah sudah di tanami pihak lain . Dan kata petani lahan yang di rebut itu kini di jaga sejumlah oknum berbaju loreng hijau .
” Kami takut jadinya jerit para petani yang kini mengaku sudah tidak berani berladang .
Menanggapi keluhan petani Joni Siregar dari FRB Sumut , tegaskan pihaknya tidak tinggal diam dan akan laporkan kasus ini ke pusat . ( OP)







