EDISIMEDAN.com, MEDAN– Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan mengukuhkan 3 guru besar pada sidang senat terbuka di Kampus I Jalan IAIN Sutomo Medan, Rabu (31/5).

Upacara prosesi sidang senat terbuka dibuka Ketua Senat Universitas UINSU Medan Prof Dr H Syaiful Akhyar Lubis MA dihadiri

Rektor UINSU Medan Prof Dr Nurhayati M.Ag, para Wakil Rektor, Direktur Pascasarjana, Dekan dan wakil dekan, kepala biro, ketua program studi, dosen dan pegawai dilingkungan UINSU Medan.

Rektor Prof Nurhayati mengaku sangat bangga dengan telah dikukuhkannya 3 Guru Besar UINSU yang dinilainya ini satu hal yang menarik untuk dicermati yaitu, kontinuitas kehadiran Guru Besar Baru UINSU yang terus terjaga dan hal ini diharapkannya akan terus berlangsung pada beberapa bulan ke depan bahkan tahun-tahun mendatang. Pengukuhan Guru Besar sebagai tradisi akademik bagi sebuah PT yang diharapkan dapat terus berlangsung dan terjaga kesinambungannya.

Dalam kesempatan itu, Rektor Prof Nurhayati juga meminta agar para Guru Besar yang sudah dikukuhkan harus ‘turun gunung’.

“Turun Gunung itu artinya jangan memadai dengan apa yang telah dicapai, karena banyak setelah dikukuhkan Guru Besarnya mandek atau tidak ada hasil, publikasi atau karya ilmiah yang dihasilkan. Sehingga kita berharap Guru Besar ini tidak hanya mengajar, terutama mengajar di S1. Biasanya diajar oleh Guru Besar itu pasti berbeda, jadi mereka ini harus memberikan inspirasi kepada mahasiswa, supaya UINSU ini bisa mereka buat lebih baik. Kita berharap Guru Besar tidak hanya bangga dengan tunjangan tetapi Ketika sudah dikukuhkan mereka juga harus memberikan konstribusi terbaik buat UINSU khususnya kepada masyarakat pada umumnya,” ucapnya pada Rabu (31/5).

Ia juga mengatakan pengukuhan ini suatu kebanggan karena kalau sudah dikukuhkan artinya sudah sah Guru Besarnya. Ini juga katanya suatu penghargaan akadameik yang diberikan kepada Guru Besar.

“Mencapai gelar Guru Besar itu tidak mudah, ada tahapan dan melalui syarat yang ketat. Kita salut dengan Guru Besar di UINSU ini dengan berusaha sendiri mereka bisa memperoleh Guru Besar,” tukasnya.

Pada kesempatan itu rektor juga mengatakan pihaknya optimis mewujudkan Smart Islamic University.

Ketua Senat Universitas UIN SU Medan Prof Dr H Syaiful Akhyar Lubis MA menegaskan pengukuhan Guru Besar kali ini merupakan momentum utama dimana era kebangkitan UINSU kembali di tahun 2023 ini seirama dengan era baru kepemimpinana Prof Nurhayati.

“Visi misi Rektor UINSU mengupayakan kembali menjadikan kampus yang smart terutama unggul dibidang peradaban,” tegasnya.

Sementara itu, 3 Guru Besar UINSU Medan dilakukan pada sidang terbuka senat universitas itu yakni Prof. Dr. Syahnan Nasution (Guru Besar dalam bidang Ilmu Filsafat Hukum Islam), MA, Prof. Dr. Chandra Wijaya, M. Pd (Guru Besar dalam bidang Ilmu Manajemen Pendidikan Islam) dan Prof. Dr. Abdurrahman, M. Pd (Guru besar dalam bidang Ilmu Konseling Pendidikan Islam). (red)