EDISIMEDAN.com, MEDAN-Manfaatkan momentum Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-30 pada tanggal 29 Juni 2023 mendatang, Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara bersama dengan Perwakilan BKKBN Provinsi Riau gelar Pelayanan KB Perbatasan sebagai rangkaian dari kegiatan Pelayanan KB Sejuta Akseptor (PSA) yang akan berpuncak pada Rabu, (14/6).

Sebagai upaya penguatan komitmen bersama seluruh lapisan masyarakat khususnya keluarga dalam pencegahan Stunting, Pelayanan KB Perbatasan ini dilaksanakan selama dua hari di dua faskes yaitu di Puskesmas Bagan Batu, Kab. Rokan Hilir, Provinsi Riau yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Utara dan di RS Sri Pamela Torgamba, Kab. Labuhanbatu Selatan, Provinsi Sumatera Utara.

Di Kabupaten Rokan Hilir, kegiatan Pelayanan KB Perbatasan dilaksanakan pada 13 Juni 2023 diawali dengan pembukaan oleh dr. H. Ali Asfar, S.Sos, M.Si selaku Asisten III Kabupaten Rokan Hilir, yang dihadiri jajaran Perwakilan BKKBN Provinsi Riau dan Sumatera Utara, Kepala Seksi Kesehatan Usia Produktif dan Usia Lanjut Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Kadis P2KBP3A Kab. Rokan Hilir dan Kab. Labuhanbatu Selatan, Camat Bagan Sinembah, Danramil, serta pengurus cabang IBI Kec. Bagan Sinembah.

Dalam kesempatan ini , Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Riau yang diwakili oleh Ibu Wiwik Sagita, S.Pi, M.Si menyampaikan target akseptor pada pelayanan tersebut sebanyak 60 akseptor dengan menyediakan berbagai metoda kontrasepsi secara gratis.

Selanjutnya hari kedua, 14 Juni 2023, kegiatan Pelayanan KB Perbatasan dilaksanakan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan, yang dibuka oleh Drs. Abdul Manan Ritonga, SE, M.AP selaku asisten I Setdakab Labuhanbatu Selatan, dan dihadiri oleh jajaran Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara dan Riau, Kepala Seksi Kesehatan Usia Produktif dan Usia Lanjut Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Ketua TP PKK, Kepala Dinas P2KBP3A dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Selatan, serta Direktur RS Sri Pamela Torgamba beserta jajaran.
Adapun yang menjadi target Pelayanan KB Perbatasan di kedua provinsi ini adalah sebanyak 110 akseptor dan yang selesai dilayani sebanyak 173 akseptor.

“Pelayanan KB ini dilaksanakan dengan harapan agar TFR bisa mencapai angka 2,1% secara nasional, meningkatkan keikutsertaan MKJP dan metode kontrasepsi modern, sehingga pada akhirnya dapat menciptakan keluarga yang berkualitas di daerah perbatasan wilayah antarprovinsi. Selain itu diharapkan dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat meningkatkan persahabatan antara kedua provinsi dan kabupaten-kabupaten yang menjadi wilayah perbatasan khususnya di dalam program Keluarga Berencana.” Ucap Mhd. Irzal, SE, ME selaku kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara saat memberikan kata sambutan.

Lebih lanjut Irzal juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Puskesmas Bagan Batu, RS Sri Pamela Torgamba dan para mitra yang telah bekerjasama dalam menyukseskan Pelayanan KB Perbatasan di kedua provinsi ini. Tidak lupa, Beliau juga mengajak seluruh mitra kerja mendukung program Bangga Kencana, karena sampai saat ini BKKBN tidak memiliki kewenangan untuk melakukan pelayanan kesehatan. BKKBN bertugas memberikan advokasi, informasi, dan edukasi terkait pembangunan keluarga berkualitas.

“Bagaimana Pasangan Usia Subur mengatur jarak kehamilannya, mengatur jumlah anaknya, BKKBN juga menyediakan alat kontrasepsi, serta pelatihan untuk tenaga kesehatan” ucapnya.

PSA ini juga sebagai upaya mengendalikan jumlah kelahiran, agar bayi yang lahir adalah memang yang sudah direncakan dan melalui pendampingan PUS mulai dari calon pengantin, ibu hamil, hingga ibu menyusui.

Secara nasional, Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Riau saja yang berkesempatan bekerjsama untuk melaksanakan kegiatan Pelayanan KB di daerah perbatasan dalam rangkaian peringatan Hari Keluarga Nasional ke-30.(red)