EDISIMEDAN.COM,Binjai – Kabar tidak nyaman datang dari warga masyarakat yang menetap di Perumahan Berngam Binjai Kota tentang tidak lancarnya air dari PDAM Tirtasari Binjai kerumah- rumah warga hampir dua bulan.

Kepada wartawan warga mengaku merasa sedih apalagi mereka mendengar gembar gembor Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Mebidang di Kota Binjai, Sumatera Utara di Tanah Merah Binjai Selatan , Jum’at,(25/8) pagi .

Dikutip dari Liputan6.com, Jum’at,(25/8) ,  Jokowi menilai, air kerap dianggap tidak penting oleh masyarakat yang belum pernah merasakan sulitnya mendapatkan air. Padahal, air adalah suatu hal yang sangat krusial.

Karena itu, Jokowi berharap sistem penyediaan air minum yang diresmikan hari ini di Medan, Binjai, Deliserdang dapat digunakan dengan baik.

“Ini kerja sama pemerintah pusat dan provinsi dan kota kabupaten yang menelan anggaran Rp 948 miliar rupiah.

Sayangnya proyek besar hampir 1 Triliun ( red: setara dengan APBD Kota Binjai ) ini tidak di nikmati warga masyarakat Binjai.

Hal itu di tandai dengan menjeritnya warga yang menetap di Perumahan Berngam  di Jalan Bantaran, Andalan dan Bintara 14.

” Air di rumahku sudah dua bulan ngadet , terpaksa ambil air ke sungai dan menampung air hujan ,”kata warga via WhatsApp tadi siang

Lebih jauh di sebutkannya, kemarin warga demo lalu air sempat lancar tapi kini sudah ngadat lagi .

Soal tidak lancarnya air PDAM Tirtasari Binjai ini di benarkan warga melalui akun medsos FB.

” Bang Ozzy air tempat ku sudah dua bulan tidak lancar,” ujar M.Danil Putra pada komentarnya di salah satu status FB .

Hal senada di benarkan oleh warga yang namanya tidak mau di sebut . ” Ia…macet ,”ujar warga kepada wartawan di Kartini. ( OP )