EDISIMEDAN.com, MEDAN – Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan nelayan miskin di kawasan Danau Siombak, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Unimed melaksanakan program “Budidaya Lokan Menggunakan Keramba Tancap.” Kegiatan yang mendapat dukungan akademisi ini dipimpin oleh Prof. Dr. Phil. Ichwan Azhari, M.S bersama anggota tim, Pidia Amelia, M.A dan Gita Noveri Eza, S.Pd., M.Pd, dan resmi dimulai pada Selasa, 3 Juni 2025.
Program ini dirancang untuk memberdayakan nelayan setempat melalui pengelolaan sumber daya perairan yang berkelanjutan. Lokan—kerang air tawar yang bernilai ekonomi tinggi—menjadi komoditas utama yang diharapkan dapat menambah pendapatan rumah tangga nelayan.
Dengan metode keramba tancap, para nelayan dilatih cara membudidayakan lokan secara efektif tanpa merusak ekosistem dan tetap menjaga kualitas air Danau Siombak.
Ketua tim pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), Prof. Dr. Phil. Ichwan Azhari, M.S, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar proyek sementara, tetapi bagian dari upaya jangka panjang untuk membangun kemandirian ekonomi masyarakat.
“Kami ingin nelayan memiliki keterampilan baru yang bisa mereka teruskan dan kembangkan. Budidaya lokan ini sangat potensial karena pasarnya luas dan tekniknya relatif mudah dikuasai,” ujarnya.
Sementara itu, para nelayan yang ikut serta menyambut baik program ini. Mereka berharap ke depan budidaya lokan dapat menjadi sumber penghasilan tambahan sekaligus menjaga kelestarian danau yang menjadi pusat aktivitas mereka.
Dengan kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat, diharapkan Danau Siombak bukan hanya menjadi sumber kehidupan, tetapi juga contoh sukses pemanfaatan potensi lokal untuk kesejahteraan bersama. (red)
