Home / NEWS / Anis-Sandi Menang, Tuntaskan Kesalahan Prabowo pada Ahok

Anis-Sandi Menang, Tuntaskan Kesalahan Prabowo pada Ahok


UCAP SELAMAT. Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto mengucapkan selamat atas kemenangan pasangan Anies Rasyid Baswedan - Sandiaga Uno di kediamannya Jalan Kertanegara Rabu (19/4/2017). Hasil hitung cepat seluruh lembaga survei di Pilgub DKI, pasangan ini mengalahkan Ahok-Djarot dengan selisih suara yang terpaut jauh. [foto: republika]

EDISIMEDAN.com, JAKARTA – Pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berhasil ungguli Ahok-Djarot dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, Rabu (19/4/2017). Meski kemenangan sementara, karena versi hitung cepat seluruh lembaga survei, tapi hasil itu membuat Prabowo Subianto sumringah.

Ketua Partai Gerindra itu pernah mengakui menyesal mengusung Ahok sebagai calon wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2012, yang saat itu berpasangan dengan Joko Widodo sebagai calon gubernur.

“Yang dulu saya akui salah. Gue minta maaf. Tapi sudahlah, yang dulu ya sudahlah,” kata Prabowo saat berkampanye untuk Anies-Sandi akhir Januari lalu.

Guratan kegembiraan Prabowo tampak nyata saat memimpin pernyataan kemenangan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di kediamannya, Jalan Kertanegara Rabu (19/4/2017).

Raut muka Prabowo sangat ceria. Senyumnya semringah. Ia berdiri di tengah semua tokoh yang hadir.

“23 September (2016) kita mulai di tempat ini dan hari ini kita juga di tempat ini, saya mendapat kehormatan mengucapkan selamat kepada Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno. Ini kemenangan rakyat Jakarta,” kata purnawirawan jenderal bintang tiga itu.

Baca Juga:  Atasi Sampah di Sungai Deli, Bobby Nasution Perintahkan Kadis Bentuk Tim

Bagi Prabowo, kemenangan Anies-Sandi begitu memilik arti penting. Ajakannya pada warga Jakarta untuk mengobati rasa bersalahnya, seperti didengar.

“Kalau bapak dan ibu salah pilih, seluruh masyarakat Indonesia akan merasakan kerugiannya,” kata Prabowo ketika itu.

Dan rakyat Jakarta memang membantunya memperbaiki kesalahannya dengan memilih Anies-Sandi.

Sebagaimana diketahui, hasil quick count semua lembaga survei memang menunjukkan pasangan Anies-Sandi unggul jauh atas pesaingnya, Ahok-Djarot. Dalam penghitungan sementara itu, terdapat jarak lebih dari 10%.

Bahkan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri heran mengapa selisihnya terlalu jauh. “Kok sampai jomplangnya terlalu jauh,” kata Megawati seperti diucapkan Ketua tim pemenangan pasangan Ahok-Djarot Prasetyo Edi Marsudi.

Baca Juga:  Penguatan Kehumasan, USU Gelar Pelatihan Jurnalistik Multimedia

Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sendiri tak mau jumawa merayakan kemenangan ini. Dia mengatakan, tugas besarnya sebagai gubernur adalah memperjuangkan keadilan dan persatuan untuk rakyat Jakarta.

“Ini bukan kemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Ini kemenangan bersama,” ujar Anies di masjid Istiqlal, Rabu (19/3/2017).

“Yang kita perjuangkan adalah persatuan. Persatuan tidak bisa tanpa keadilan, perjuangan kita menghadirkan keadilan di Jakarta dan keadilan di Indonesia.”

“Tanggung jawab ini harus dipertanggungjawabkan dunia-akhirat. Mohon doanya agar tetap istiqomah dan menghadirkan keadilan juga kebahagiaan. Insyaallah bisa menjadikan umat Islam harum namanya,” kata Anies.

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sendiri mengakui kekalahannya. Baginya, kalah di pilgub bukan hal bar. Dia lantas mengucapkan selamat kepada Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

“Selamat untuk Pak Anies dan Pak Sandi,” kata Ahok menanggapi hasil hitung cepat.

Baca Juga:  Pidato Berapi-api Prabowo Deklarasikan Edy-Ijeck Disambut Teriakan "Prabowo Presiden"

Dia juga mempersilakan Anies-Sandi mengakses data-data yang dibutuhkan untuk membenahi Jakarta. Ahok menyatakan semangat semua orang adalah sama, yakni menjadikan Jakarta lebih baik.

Tak lupa Ahok mengajak semua pendukung melupakan persaingan semasa kampanye. Kini saatnya bersatu membangun Jakarta.

Ajakan Ahok ini merupakan respon dari keinginan Sandiaga Uno yang menginginkan rekonsiliasi. “Proses rekonsiliasi dimulai dari detik ini,” ujar Sandi.

Ia mengajak warga Ibu Kota untuk bersatu kembali setelah terpecah dalam berbagai pilihan. Selesainya pemungutan suara, merupakan titik untuk kembali mempersatukan warga Jakarta.

“Proses ini sudah selesai. Kita semua bersaudara. Kita harus mampu memastikan apa yang pernah terserak kita satukan lagi. Apa yang terkoyak kita kumpulkan lagi,” pungkas Sandi. [dedy ardiansyah]

Terkait


Berita Terbaru