Bupati Ditangkap KPK, Warga Batubara Gelar Syukuran
EDISIMEDAN.com, BATUBARA – Masyarakat Batubara mengapresiasi tindakan KPK yang berhasil melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap OK Arya Zulkarnaen, Bupati Batubara dua periode itu.
Tak ayal, langkah KPK itu disambut meriah warga Kecamatan Limapuluh dan sejumlah aktivis di kabupaten tersebut. Beberapa aktivis, Kamis kemarin (14/9/2017), menggelar panggung hiburan berupa organ tunggal (keyboard) dan aksi mencukur rambut hingga gundul sebagai wujud suka cita.
BACA JUGA
KPK: 80 Persen Korupsi Barang dan Jasa Terjadi dalam Lelang Sistem Online
Menurut tokoh pemekaran Kabupaten Batubara, Arsyad Nainggolan, selama ini OK Arya dikenal kebal hukum. Beberapa kasus dugaan korupsi yang melibatkan OK Arya, sama sekali tak pernah diusut.
BERITA TERKAIT
Bupati Batubara Dijanjikan Terima Fee Rp 4,4 M untuk Muluskan Tiga Proyek
“Diantaranya, kasus dugaan raibnya kas daerah senilai Rp8 miliar. Kali ini, KPK membuktikan kalau penegakan hukum tak pandang bulu,” kata Arsyad Nainggolan kepada wartawan.
Atas ditangkapnya OK Arya oleh Satgas KPK, Nainggolan mengaku, mereka menggelar cukur rambut hingga botak. “Ini simbol agar para penegak hukum dapat mencukur habis para koruptor di Batubara,” tegas Nainggolan.
Kemarin, KPK sudah menetapkan Bupati Batubara OK Arya Zulkarnaen sebagai tersangka penerima suap. Dia langsung dijebloskan kedalam tahanan bersama empat tersangka lainnya.
BERITA TERKAIT
Uang Rp 346 Juta dalam Kardus Indomie Jadi Bukti Suap Bupati Batubara
Mereka antara lain Kepala Dinas Pekerjaan Umum Batubara Helman Herdadi, dua orang kontraktor Maringan Situmorang dan Syaiful Azhar serta Sujendi Tarsono (swasta, pemilik diler mobil di Medan). [ded|bbs]