Home / / Entrepreneur Day 2017 FE UNPRI Disambut Antusias Pelajar dan Mahasiswa

Entrepreneur Day 2017 FE UNPRI Disambut Antusias Pelajar dan Mahasiswa


Fakultas Ekonomi Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Medan menggelar Entrepreneur Day di Focal Point selama dua hari, 22-23 April 2017. Acara tersebut dihadiri anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi X dr Sofyan Tan.

EDISIMEDAN.com, MEDAN – Fakultas Ekonomi Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Medan menggelar Entrepreneur Day di Focal Point selama dua hari, 22-23 April 2017. Acara tersebut dihadiri anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi X dr Sofyan Tan.

Mahasiswa dan pelajar sangat antusias mengikuti ajang tersebut. Ini terlihat dari
berdirinya puluhan stand milik mahasiswa dan pelajar di Kota Medan sekitarnya. Bahkan siswa SMAN 1 Labuhan Deli, memborong 4 stand. Para pelajar dan mahasiswa menggelar beragam produk dan hasil karya mereka.

SMA Sutomo 1 Medan misalnya membuat Ice Cream yang sangat kreatif dengan 4 varian. Meskipun masih pelajar, Carlson dan Christopher kelas 2 SMA tersebut sudah mengerti konsep bisnis.

Baca Juga:  USAID Prioritas Fasilitasi Renstra Pendidikan Wujudkan Medan Rumah Kita

“Produk Ice Cream itu tergantung musim. Kemudian kita ciptakan beragam varian, dan supaya pembeli tidak bosa, terus kita lakukan terobosan membuat varian baru yang belum ada dibuat orang lain,” kata Christopher.

Menurutnya, mereka berdua belajar dari internet membuat Ice Cream kreatif. Mereka berdua sudah tiga kali ikut pameran atau festival kewirausahaan. Bahkan, membuat tempat permanen untuk berdagang Ice Cream di depan sekolah mereka.

Stand SMAN 1 Labuhan Deli dengan Donat Galaxy oleh Nabila Salma, Shaliwa Tari dan Rindi Atika. Beda dengan siswa SMAN 1 Labuhan Deli. Mereka menghasilkan donat yang unik, yang mereka namakan Donat Galaxy. Nabila Salma, Shaliwa Tari dan Rindi Atika belajar dari ibu mereka.

Baca Juga:  Terima 11 Sertifikat Jurnal, Unimed Kini Miliki 32 Jurnal Terkareditasi Nasional

BACA JUGA
FK UNPRI Lantik dan Sumpah Dokter Baru

“Kita ingin belajar bagaimana memulai bisnis, mempertahankan bisnis kalau memang diminati pasar, atau mengganti jenis bisnis kalau memang tidak diminati pasar,” kata Nabila.

Sementara itu, mahasiswa Fakultas Ekonomi UPRI Semester 6 B sore, menghadirkan Chadelion Tea. Mereka belajar meramu teh yang unik yang lain dari yang lain.
Meski baru pertama kali ikut festival kewirausahaan, namun berkat kolaborasi Vivi, Edo, Christian dan Darwan, teh ramuan mereka mampu menarik perhatian pengunjung, apalagi terik pula matahari dan pengunjung pingin coba teh rasa unik tersebut.

Ditanya soal biaya mengikuti festival kewirausahaan tersebut, Edo mengatakan Rp600.000 untuk dua hari. “Kami patungan, kita ingin berlatih sebenarnya bagaimana berbisnis dalam dunia nyata, ingin tahu seperti apa segala usaha yang dibutuhkan untuk menghasilkan sesuatu dan menjualnya,” ujar Vivi. [BACA HALAMAN SELANJUTNYA]

Terkait


Berita Terbaru