[caption id="attachment_33950" align="aligncenter" width="1080"] H Muhammad Yazid Arif[/caption]EDISIMEDAN.COM,MEDAN - Animo masyarakat untuk melaksanakan ibadah umrah ke Tanah Suci semakin meningkat terutama menjelang maupun memasuki bulan suci Ramadhan.“Jika kita melihat grafik jemaah berumrah menjelang Ramadhan semakin meningkat,” kata Pimpinan Biro Perjalanan Wisata PT Menara Mekkah International Wisata (MMIW) Medan, H Muhammad Yazid Arif di kantornya Jumat (15/3)Dia mengatakan haji dan umrah merupakan ibadah paling dirindukan bagi setiap oarang beriman. Ibadah yang tiada duanya, berangkat dengan sepenuh jiwa dan raga menuju tanah suci di negeri penuh berkah.Rasulullah SAW bersabda “jika Ramadhan tiba, berumrahlah saat itu karena umrah Ramadhan senilai dengan haji.” (HR Buchari dan Muslim). Dalam lafazh Buchari yang lain disebutkan, “Sesungguhnya umrah di bulan Ramadhan seperti berhaji bersamaku” (HR Buchari).“Apa yang dimaksud senilai dengan haji ? Yazid menjelaskan Imam Nawawi ra berkata yang dimaksud umrah Ramadhan mendapati pahala seperti pahala haji. Namun bukan berarti umrah Ramadhan sama dengan haji keseluruhan. Sehingga jika seseorang mempunya kewajiban haji, lalu berumrah di bulan Ramadhan, umrah tersebut tidak bisa menggantikan haji tadi.” (Syarh Shahih Muslim).Menyinggung tentang pelayanan para jemaah, Yazid yang didampingi Komisaris MMIW, H Muhammad Nur Basir,SE menyatakan dalam era digitalisasi biro perjalanan harus mengikuti berbagai perubahan dari teknologi digital. Ini sebuah gaya hidup melalui jaringan internet khususnya teknologi informasi.“Justru itu pelayanan yang kita suguhkan harus serba cepat dan mudah. Ini sebuah kebutuhan primer dan tuntutan zaman yang tak mungkin dielakkan. Semua orang sudah dapat berkomuikasi begitu dekat. Maka sebuah biro perjalanan yang tidak mengikuti arus digitalisasi akan ketinggalan,” ujar Yazid.Untuk memudahkan pelayanan bagi masyarakat katanya, Menara Mekkah yang didirikan sejak 2014 di Medan kini sudah membuka perwakilan Jakarta, Padang, Solok dan Kabanjahe Sumatera Utara.Terkait program 2019, dia merincikan selain pemberangkatan jemaah pada bulan Maret dan April juga program awal Ramadhan 1440 H, satu bulan Ramadhan dan akhir Ramadhan. Bagi jemaah yang melaksanakan umrah pada akhir Ramadhan dapat berlebaran di Mekkah maupun di Madinah.“Sebagaimana visi kita adalah penyelenggara ibada umrah dan haji khusus yang handal dengan memberikan layanan berkualitas kepada masyarakat yang menunaikan ibadah ke Tanah Suci,” kata Yazid seraya menyebutkan selain itu, Menara Mekkah menyelenggarakan program 10 hari wisata halal menjelajah Turki.(fur)
EDISIMEDAN.COM,MEDAN – Animo masyarakat untuk melaksanakan ibadah umrah ke Tanah Suci semakin meningkat terutama menjelang maupun memasuki bulan suci Ramadhan.
“Jika kita melihat grafik jemaah berumrah menjelang Ramadhan semakin meningkat,” kata Pimpinan Biro Perjalanan Wisata PT Menara Mekkah International Wisata (MMIW) Medan, H Muhammad Yazid Arif di kantornya Jumat (15/3)
Dia mengatakan haji dan umrah merupakan ibadah paling dirindukan bagi setiap oarang beriman. Ibadah yang tiada duanya, berangkat dengan sepenuh jiwa dan raga menuju tanah suci di negeri penuh berkah.
Rasulullah SAW bersabda “jika Ramadhan tiba, berumrahlah saat itu karena umrah Ramadhan senilai dengan haji.” (HR Buchari dan Muslim). Dalam lafazh Buchari yang lain disebutkan, “Sesungguhnya umrah di bulan Ramadhan seperti berhaji bersamaku” (HR Buchari).
“Apa yang dimaksud senilai dengan haji ? Yazid menjelaskan Imam Nawawi ra berkata yang dimaksud umrah Ramadhan mendapati pahala seperti pahala haji. Namun bukan berarti umrah Ramadhan sama dengan haji keseluruhan. Sehingga jika seseorang mempunya kewajiban haji, lalu berumrah di bulan Ramadhan, umrah tersebut tidak bisa menggantikan haji tadi.” (Syarh Shahih Muslim).
Menyinggung tentang pelayanan para jemaah, Yazid yang didampingi Komisaris MMIW, H Muhammad Nur Basir,SE menyatakan dalam era digitalisasi biro perjalanan harus mengikuti berbagai perubahan dari teknologi digital. Ini sebuah gaya hidup melalui jaringan internet khususnya teknologi informasi.
“Justru itu pelayanan yang kita suguhkan harus serba cepat dan mudah. Ini sebuah kebutuhan primer dan tuntutan zaman yang tak mungkin dielakkan. Semua orang sudah dapat berkomuikasi begitu dekat. Maka sebuah biro perjalanan yang tidak mengikuti arus digitalisasi akan ketinggalan,” ujar Yazid.
Untuk memudahkan pelayanan bagi masyarakat katanya, Menara Mekkah yang didirikan sejak 2014 di Medan kini sudah membuka perwakilan Jakarta, Padang, Solok dan Kabanjahe Sumatera Utara.
Terkait program 2019, dia merincikan selain pemberangkatan jemaah pada bulan Maret dan April juga program awal Ramadhan 1440 H, satu bulan Ramadhan dan akhir Ramadhan. Bagi jemaah yang melaksanakan umrah pada akhir Ramadhan dapat berlebaran di Mekkah maupun di Madinah.
“Sebagaimana visi kita adalah penyelenggara ibada umrah dan haji khusus yang handal dengan memberikan layanan berkualitas kepada masyarakat yang menunaikan ibadah ke Tanah Suci,” kata Yazid seraya menyebutkan selain itu, Menara Mekkah menyelenggarakan program 10 hari wisata halal menjelajah Turki.(fur)