Kadishub dan Komisi C DPRD Binjai Sepakat Buat Peta Kejut Sebelum ZOSS

EDISIMEDAN.COM,Binjai – Usai gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) pihak Komisi C DPRD Binjai dengan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Binjai Syahrial didampingi staffnya Juanda sepakat meninjau dua lokasi Zona Selamat Sekolah (ZOSS) masing-masing di depan SMPN 1 Binjai Jalan Sultan Hasanuddin dan ZOSS depan sekolah Permata Bangsa Jalan Gatot Subroto Binjai Barat,Rabu,(24/7) siang.
RDP antara Komisi C DPRD Binjai dengan Dishub dipimpin ketua Komisi C DPRD Binjai Irfan Asriandi,S.Sos dengan anggota HM Yusuf SH, F-Golkar, Saidi Susiono F- Gerindra, T,Matsyah F- NasDem, Hasian Siregar F-Demokrat sedangkan dari dishub hadir Kadishub Syahrial dan Stafnya Juanda.
Dalam kesempatan tersebut anggota DPRD Binjai HM Yusuf,SH menyampaikan bahwa melihat dengan kepala sendiri ada seorang pengendera yang tergelincir saat melintas di ZOSS depan Permata Bangsa Binjai Barat.
Hal senada juga disampaikan seorang warga Binjai Barat bernama Hendrik. Dihadapan Kadishub Binjai dan anggota DPRD Binjai , Hendrik menyebut ada korban tergelincir sampai meninggal dunia.
Setelah mendengar langsung keterangan warga tersebut, Komisi C DPRD dan Kadishub Binjai sepakat untuk segera melakukan antisipasi dengan memasang peredam kejut sebelum masuk ke ZOSS. “ Kita buat peta kejut dulu antisipasi menunggu akan dilakukan kajian lebih jauh untuk kasus ini ,”jelas Syahrial.
Sementara itu Juanda dari dishub Binjai menyebutkan kalo untuk menggerok cat ZOSS diperlukan waktu 10 hari untuk mendatangkan alat dari Jakarta.
“ Bisa dikerok sampai 5 cm dan ketahanan cat tersebut sekitar 2 sampai 3 tahun . Dan solusinya membuat peta kejut sebelum karpet merah. Kemudian soal mutu cat sudah uji labotarium itu ,”terang Juanda.
Namun berdasarkan laporan warga ke media masalah licinnya ZOSS ini hampir disemua titik yang di buat oleh dishub. Termasuk juga yang ada didepan kantor kota dan Bank Sumut dan SDN 4 Binjai (op)




