Home / MEDAN TODAY / Panwascam Membantah Panwaslu Medan Lakukan Pungli untuk Berbuka Puasa

Panwascam Membantah Panwaslu Medan Lakukan Pungli untuk Berbuka Puasa


Pimpinan Panwaslu Medan (dari kiri ke kanan), Muh Fadly, Hendry Sitinjak (Ketua), Raden Deni Atmiral. [edisiMedan.com/istimewa]

EDISIMEDAN.COM, MEDAN – Ketua dan pimpinan panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di Kota Medan membantah tudingan pimpinan Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Medan melakukan pungutan liar (pungli) Rp 450 ribu untuk acara buka puasa bersama dan santunan anak yatim.

Acara buka puasa bersama keluarga besar Pengawas se-Kota Medan yang digelar di kantor Panwaslih Kota Medan, Minggu (27/5/2018) tersebut, dilaksanakan secara internal, dalam rangka silaturahmi dan toleransi untuk tetap memaksimalkan tugas pengawasan pemilihan di wilayah Kota Medan.

Kabar yang beredar, Panwascam se-Kota Medan dipungli sebesar Rp 450 ribu per kecamatan dalam kegiatan buka bersama yang diisi Tausiyah Ramadan oleh Ustad Ali Amnar Tambunan.

Para komisioner kecamatan di Kota Medan menuding, kabar kutipan uang berbuka tersebut merupakan hoax yang diduga secara sengaja dihembuskan untuk menjatuhkan kredibilitas Ketua Panwaslih Kota Medan, Henry Sitinjak, yang saat ini sedang mengikuti tahapan seleksi calon Komisioner Bawaslu Provinsi Sumut.

Baca Juga:  Berbuat Mesum di Bulan Ramadan, Pasangan Ini Dihukum Nyuci Kampung

“Tidak betul itu ada pengutipan. Yang ada hanyalah bentuk sumbangan atau partisipasi. Jadi itu merupakan hoax. Bisa jadi sengaja dikembangkan untuk mempengaruhi proses seleksi Bawaslu Sumut,” jelas pimpinan Panwas Kecamatan Medan Area, Abdul Manan kepada wartawan, Rabu (30/5/2018).

Menurut Manan, kegiatan berbuka puasa bersama itu dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama, dengan partisipasi untuk tujuan bersama dan mulia, dan itu namanya gotong royong.

Pimpinan dan Sekretariat Panwas Kota Medan juga mengeluarkan dana pribadinya.

“Buktinya saya dan beberapa kawan-kawan Panwascam belum menyerahkan dana partisipasi, acaranya tetap berlangsung dengan hikmat,” ujar Manan.

Politisasi

Hal senada disampaikan pimpinan Panwascam Medan Deli Faisal Haris SH. Dia mengaku berang kegiatan buka puasa bersama dengan tujuan yang baik, malah diplintir oknum-oknum yang tak bertanggungjawab.

Baca Juga:  Wali Kota: Senantiasa Kedepankan Kejujuran, Ketulusan Dan Loyalitas

“Ini jelas pendzoliman bagi pimpinan Panwaslih Kota Medan dan Panwascam di Kota Medan. Masa kegiatan buka puasa bersama, dipolitisasi? Saya menduga jelas tujuannya untuk menjatuhkan keluarga Panwas se-Kota Medan, terutama Ketua Panwaslih Kota Medan yang saat ini sedang mengikuti proses seleksi pimpinan Bawaslu Sumut,” tegasnya.

Sementara pimpinan Panwascam Medan Maimun Rido Adeward meminta agar tim seleksi rekrutmen Bawaslu Sumut tidak terpengaruh politisasi untuk menjatuhkan pencalonan pimpinan Panwaslih Kota Medan itu.

“Bukan tidak mungkin isu ini disebar ke panitia seleksi perekrutan Bawaslu Provinsi Sumut, bahkan Pimpinan Bawaslu RI untuk menjatuhkan kredibilitas namun tanpa bukti. Jika benar seperti itu, fair dong mainnya. Tolak ukurnya kan jelas. Integritas, kapabilitas dan wawasan memimpin lembaga pengawasan,” katanya.

Baca Juga:  Indomaret di Menteng Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Rupiah

Ketua Panwascam Medan Marelan Raja Malem Purba SH menegaskan, bahwa Pimpinan Panwaslih Kota Medan, termasuk Ketua Panwaslih Kota Medan Henry Sitinjak, bukan orang baru di jajaran pengawasan dan selama ini dikenal selalu menjaga integritas.

Mereka tak pernah sekali-sekali memerintahkan untuk mengutip uang untuk menggelar pada acara buka puasa bersama, apalagi sekadar untuk keuntungan pribadinya.

“Justru karena dia mendengar aspirasi dari kawan-kawan Panwascam dan kemudian diwujudkan buka puasa bersama dengan cara gotong royong. Saya yakin sumbangan untuk acara ini yang diberikan beliau ataupun pimpinan Panwaslih Kota Medan lainnya, bukanlah lebih kecil. Apalagi seakan akan dibuat kesan untuk kepentingan pribadi. Saya jamin, karena bukan begitu tipenya,” tukas Raja. [ded]

REPORTER
REZA ANANDA
Terkait


Berita Terbaru