Home / / Pelaku Pembunuhan Menyerahkan Diri ke Polisi

Pelaku Pembunuhan Menyerahkan Diri ke Polisi


SERAHKAN DIRI. YZ, pelaku pembunuhan Amirudin Gulo, bendahara Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan di Kecamatan Hiliduho, Nias menyerahkan diri ke Mapolres Nias, Jumat (9/2/2018) dini hari. [edisimedan.com/istimewa]

EDISIMEDAN.com, GUNUNGSITOLI – Pelaku pembunuhan Amirudin Gulo, bendahara Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan di Kecamatan Hiliduho, Nias menyerahkan diri ke Mapolres Nias, Jumat (9/2/2018) sekitar pukul 1.30 WIB dini hari tadi.

Pelaku berinisial YZ, menyerahkankan diri diantar keluarga bersama sejumlah warga dan didampingi anggota Polres Nias. Kini pelaku sedang menjalani pemeriksaan di Sat Reskrim Polres Nias.

Kapolres Nias melalui Ps Paur Humas Polres Nias Bripka Restu Gulo yang ditemui di Polres Nias, Jumat (9/2/2018), membenarkan pelaku telah menyerahkan diri.

Namun demikian, Kapolres belum bisa memberikan keterangan terkait motif pelaku membunuh Bendahara UPT Diknas tersebut.

Baca Juga:  Al Washliyah Dukung Edy Rahmayadi untuk Jadikan Sumut Bermartabat

“Pelaku masih menjalani pemeriksaan penyidik di unit Sat Reskrim Polres Nias, Jadi kita belum bisa memberi keterangan lebih rinci penyebab pelaku menganiaya korban hingga tewas,” ujar Bripka Restu.

Sementara Kapolsek Hiliduho AKP Desrahman Jaya Hia menjelaskan, berdasarkan keterangan keluarga, pelaku awalnya hanya melakukan penganiayaan. Saat pelaku pergi, korban masih hidup.

“Saat ditemukan di TKP korban masih hidup, dan korban hanya memberitahu pelaku,” ujar Kapolsek Hiliduho.

Menurut dia, barang bukti yang ditemui di lokasi kejadian perkara berupa pisau, sepeda motor korban dan sepeda motor tersangka. Dan saat pelaku menyerahkan diri, tidak ada barang bukti yang disita. Termasuk barang bukti uang yang sebelumnya menjadi motif pelaku membunuh korban.

Baca Juga:  Ratusan Penjual Kartu Seluler Demo DPRD Sumut Bawa Keranjang Mayat

BACA JUGA

Dia juga bilang, jika saat ini belum ada tersangka lain, dan motif pelaku menganiaya korban hingga tewas masih dalam penyelidikan.

Terkait motif perampokan, mengenai isu korban ada membawa uang dalam jumlah besar.

“Untuk memastikan jumlah uang yang dibawa korban dan dirampok pelaku, kita sudah datangi Bank Sumut, tetapi mereka meminta surat resmi agar bisa mengetahui jumlah uang yang ditarik korban sebelum kejadian. Untuk itu kita akan melakukan penyelidikan terus,” ujarnya. [IH]

Terkait


Berita Terbaru