EDISIMEDAN.com, MEDAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Kota Medan mengirimkan tim kemanusiaan untuk membantu para korban bencana gempa bumi di Pidie Jaya dan Biruen, Provinsi Aceh.

Selain beras, makanan siap saji dan kids wear (perlengkapan bayi), BPBD juga mengirimkan petugas rescue-nya. Diharapkan bantuan yang diberikan ini dapat memberikan manfaat.

Bantuan dilepas Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution didampingi Kepala BPBD Kota Medan, Hanalore Simanjuntak dari Kantor BPBD Jalan Menteng VII Medan, Kamis (8/12/2016).

Akhyar mengatakan, pengirimkan Tim Kemanusiaan sekaligus bantuan logistik ini adalah bentuk kepedulian dan keprihatinan Pemko dan warga Medan atas bencana yang melanda di Aceh. Dia berharap, bantu ini dapat memberikan manfaat kepada para korban gempa.

“Jalin koordinasi dengan semua elemen yang ada di sana. Laksanakan tugas dengan baik. Yang paling utama lagi, bantu saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana gempa tersebut. Serta jaga nama baik Pemko Medan dalam menjalankan tugas kemanusiaan ini,” kata Akhyar.

BACA JUGA:
Gempa Aceh, BNPB : 102 Meninggal Dunia, 3.267 Masyarakat Mengungsi

Keberangkatan 15 petugas rescue ini merupakan yang kedua. Sebelumnya, Rabu (7/12), Pemko Medan juga telah menurunkan tim ke lokasi bencana. Sebanyak 3 petugas rescue ditambah petugas medis dari Palang Merah Indonesia (PMI) didukung dua unit mobil jenazah, satu unit mobil ambulance, serta satu unit mobil tangki air sudah dikirimkan ke lokasi bencana.

Kepala BPBD Kota Medan, Hanalore Simanjuntak mengatakan, bahwa yang dibutuhkan para korban saat ini makanan, petugas rescue serta perlengkapan bayi.

“Atas dasar laporan itulah kita hari ini mengirimkan bantuan, termasuk tambahan petugas rescue. Apabila petugas rescue yang dikirimkan ini ternyata kurang, kita akan tambah lagi. Untuk itu seluruh petugas rescue yang kita miliki telah dipersiapkan dan siap kapan saja dikirimkan,” jelas Hanalore.

Adapun bantuan yang dikirimkan itu berupa 1,5 ton beras, makanan kaleng siap saji serta 30 kota kids wear. Dalam satu kotak berisi pakaian bayi, termasuk popok, botol susu, minyak angin, bedak dan sabun.

“Kita akui bantuan yang dikirimkan ini jelas kurang dibandingkan dengan jumlah korban bencana gempa. Namun bantuan yang kita kirimkan ini setidaknya dapat membantu meringankan korban di satu posko penampungan.Tidak tertutup kita akan mengirimkan bantuan susulan,” jelas Hanalore. [ded]