EDISIMEDAN.COM,MEDAN-Sebanyak 146.888 siswa ‎Sekolah Menengah Atas (SMA) di Sumatera Utara melaksanakan Ujian Nasional (UN) Tahun Ajaran 2018/2019, Senin (1/4/2019).

Gubernur Sumut, Edy Rahyamadi saat melakukan peninjauan UN di SMA Negeri 1 Medan, di Jalan Cik Ditiro, Medan mengatakan ujian nasional sangat penting dilaksakan. Ini guna melihat stadrat siswa di Sumut.

“Jadi kita tahu standart siswa kita itu. Karena materi UN inikan sama semua di Indonesia,”jelas Edy Rahyamadi kepada awak media usai meninjau pelaksanaan UN di SMA Negeri 1 Medan.

Edy mengatakan dalam pemerintah provinsi Sumut, yang ia pimpin ini. Pendidikan menjadi prioritas untuk pembangunan dalam sektor Sumber Daya Manusia, untuk dapat bersaing secara luas dimasa akan datang.

Dengan melalui UN ini, Edy mengatakan akan menjadi bahan evaluasi untuk peningkatkan pendidikan di Sumut.‎”Diperingkat mana kita, untuk evaluasi siswa-siswa kedepan,” ucap mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.

Ia pun, berjanji akan memperbaiki dan melengkapi fasilitas pendidikan di Sumut ini, untuk lebih baik kedepannya. Termasuk, meningkatkan kompetensi dan kemampuan guru dalam melaksanakan proses belajar dan mengajar.

Dalam kesempatan itu, Kepala Sekolah (kepsek) SMAN 1 Medan, Drs.Suhairi,Mpd mengatakan jumlah siswanya yang ikut dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ini sebanyak 579 siswa dan ujian dipanaskan dengan 3 sesi mengingat komputer yang dimiliki sekolah hanya 210 unit.

“Ujian tahun ini kita laksanakan 3 sesi Karena komputer kita hanya ada 210 unit. Dan hari ini Ujian digelar serentak mulai pukul 7.30 wib sampai pukul 16.00 wib. Sedangkan mata pelajaran diujiankan adalah Bahasa Indonesia,”ucapnya.

Suhairi mengharapkan semua siswanya lulus UNBK juga dapat diterima diperguruan tinggi negeri baik di Sumatera Utara maupun perguruan tinggi di luar Sumatera.

“Dari kuota nasional 20 persen yang berjumlah 117 siswa sebanyak 71 orang masuk jalur undangan. Diantaranya ada yang masuk kedokteran USU, kedokteran hewan IPB, ITB dan lainnya,”ungkapnya.

Sementara itu, Selain bagi siswa yang tidak lulus SNMPTN, Diharapkanya siswanya mencoba dan lulus di ujian jalur mandiri dan Seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (sbmptn).

“Kita tunggu jadwalnya dari pemerintah dan Kita harapkan anak-anak kita lulus di perguruan tinggi dan bagi yang tidak lulus perguruan tinggi saya menghimbau sebaiknya agar melanjutkan pendidikan,”katanya.

Sementara itu, dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara beberapa waktu lalu jumlah Siswa SMA melaksanakan UNBK berjumlah 116.466 peserta dan UNKP sebanyak 1.488 peserta. Untuk MA jumlah sekolah menggelar UNBK 476 sekolah dan UNKP tidak ada. Untuk peserta melaksanakan UNBK berjumlah 28.641 sekolah. Sedangkan, jumlah SMA Luar Biasa mengikuti UN tahun ini, sebanyak 13 sekolah dan jumlah peserta berjumlah 71 siswa. SMA Luar Biasa ini, seluruhnya menggelar Ujian Nasional Berbasis Kertas Pensil.(mahbubah Lubis)