Guru di Asahan Korban Penggandaan Uang ala Dimas Kanjeng
Pada saat hari akhir yang ditentukkan, korban Riswanto pun membuka tampah yang ditutup kain kafan tersebut. Ternyata pada saat dibuka hanya potongan – potongan kertas putih. Korban yang merasa tertipu akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke polisi. ” Ternyata uang pancingan tersebut digunakan kedua pelaku untuk foya-foya, ” kata Kasat Reskrim.
” Kita masih melakukan pemeriksaan secara intensif kepada kedua pelaku guna keperluan penyelidikan. Sementara uang palsu dan peralatan untuk ritual juga sudah kita amankan,” sambung Bayu Putra.
IR saat dikonfirmasi mengaku selama ini kerja melaut dan dirinya juga hanya diajak untuk menzikirkan saja. “Aku kerja di laut bang, diajak dia aku untuk menzikir untuk mengangkat uang goib. Kalau gaji gak ada, nyesal kali pun aku,” kesal IR.
Sementara itu, SB menyebutkan pekerjaan sebagai guru kunci dapatmengambil uang goib sudah selama empat bulan. “Korban saya baru empat orang yang berhasil, kelima ini gagal,” kata SB sembari digiring petugas ke ruangan tahanan. [bey]