Home / SUMUT / Truk Pembawa 20 Ton Pinang Dirampok Kawanan Bersenpi

Truk Pembawa 20 Ton Pinang Dirampok Kawanan Bersenpi


[caption id="attachment_3838" align="alignleft" width="409"]Dua korban perampokan oleh kawanan pria bersenpi warga Sumatera Barat memberikan keterangan kepada petugas Polres Tebingtinggi. [Foto Slamet Riyadi] Dua korban perampokan oleh kawanan pria bersenpi warga Sumatera Barat memberikan keterangan kepada petugas Polres Tebingtinggi. [Foto Slamet Riyadi][/caption]TEBINGTINGGI| Truk Hino warna putih pengangkut 20 ton buah pinang dari Paya Kumbuh Sumbar menuju Kota Binjai Medan bernopol BA 8448 MU dirampok oleh kawanan bersenjata api (senpi) jenis pistol di kawasan Jalan Soekarno Hatta tepatnya di depan Panti Asuhan Amaliyah, Rabu (19/8/2015) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.Keterangan diperoleh di Mapolres Tebingtinggi menyebutkan, dalam peristiwa perampokan itu, supir truk Aldian Syahputra Chaniago (45), warga Jorong Kota Baru Batu Ampar Paya Kumbuh bersama rekannya, Ilpiga Budi (40) warga Desa Subaladung Kecamatan Luhak Kabupaten Payakumbuh, dibuang pelaku perampokan di kawasan Afdeling IV Blok 34 Perkebunan PT Socfindo Tanah Gambus Kecamatan Lima Puluh Batubara untuk menghilangkan jejak.Menurut pengakuan supir truk, Aldian Chaniago saat membuat laporan di Polresta Tebingtinggi, saat itu mereka berangkat dari Payakumbuh menuju Medan membawa muatan buah pinang, namun sesampai di Jalan Soekarno Hatta Kelurahan Tambangan Kecamatan Padang Hilir, truk mereka dipepet sebuah mobil pribadi berwarna hitam sembari ditodong sepucuk senjata api jenis pistol dan disuruh menghentikan truk.Saat berhenti, keduanya dipaksa keluar dari truk sedangkan mata ditutupi sebo dan mulut dilakban dengan ancaman. "Naik ke mobil kalau mau selamat."Keduanya pun menaiki mobil jenis Avanza, sambil berjalan, para pelaku mengikat tangan dan kaki mengarah ke belakang dengan menggunakan lakban, sedangkan truk bermuatan buah pinang dikemudikan kawanan perampok."Pelaku berjumlah empat orang, tiga diantaranya memiliki pistol, kalau tidak salah mobil Avanza BK 1036 kalau tidak MM mungkin IM," aku Aldian Syahputra Chaniago.Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim AKP Hasiholan Sinambela SH membenarkan kejadian tersebut, “Kini kasusnya masih dalam penyelidikan, kerugian ditaksir sekitar lima ratus juta rupiah”, ujar Kasat Reskrim Polres Tebingtinggi. [met]

Dua korban perampokan oleh kawanan pria bersenpi warga Sumatera Barat memberikan keterangan kepada petugas Polres Tebingtinggi. [Foto Slamet Riyadi]
Dua korban perampokan oleh kawanan pria bersenpi warga Sumatera Barat memberikan keterangan kepada petugas Polres Tebingtinggi. [Foto Slamet Riyadi]
TEBINGTINGGI| Truk Hino warna putih pengangkut 20 ton buah pinang dari Paya Kumbuh Sumbar menuju Kota Binjai Medan bernopol BA 8448 MU dirampok oleh kawanan bersenjata api (senpi) jenis pistol di kawasan Jalan Soekarno Hatta tepatnya di depan Panti Asuhan Amaliyah, Rabu (19/8/2015) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Keterangan diperoleh di Mapolres Tebingtinggi menyebutkan, dalam peristiwa perampokan itu, supir truk Aldian Syahputra Chaniago (45), warga Jorong Kota Baru Batu Ampar Paya Kumbuh bersama rekannya, Ilpiga Budi (40) warga Desa Subaladung Kecamatan Luhak Kabupaten Payakumbuh, dibuang pelaku perampokan di kawasan Afdeling IV Blok 34 Perkebunan PT Socfindo Tanah Gambus Kecamatan Lima Puluh Batubara untuk menghilangkan jejak.

Baca Juga:  Hadiri Halalbihalal Ikanas dan Hima Lubis, Ijeck: Gelorakan Marsipature Hutanabe

Menurut pengakuan supir truk, Aldian Chaniago saat membuat laporan di Polresta Tebingtinggi, saat itu mereka berangkat dari Payakumbuh menuju Medan membawa muatan buah pinang, namun sesampai di Jalan Soekarno Hatta Kelurahan Tambangan Kecamatan Padang Hilir, truk mereka dipepet sebuah mobil pribadi berwarna hitam sembari ditodong sepucuk senjata api jenis pistol dan disuruh menghentikan truk.

Saat berhenti, keduanya dipaksa keluar dari truk sedangkan mata ditutupi sebo dan mulut dilakban dengan ancaman. “Naik ke mobil kalau mau selamat.”

Keduanya pun menaiki mobil jenis Avanza, sambil berjalan, para pelaku mengikat tangan dan kaki mengarah ke belakang dengan menggunakan lakban, sedangkan truk bermuatan buah pinang dikemudikan kawanan perampok.

Baca Juga:  Belanda Minat Jajaki Kerja Sama Tiga Sektor dengan Sumut

“Pelaku berjumlah empat orang, tiga diantaranya memiliki pistol, kalau tidak salah mobil Avanza BK 1036 kalau tidak MM mungkin IM,” aku Aldian Syahputra Chaniago.

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim AKP Hasiholan Sinambela SH membenarkan kejadian tersebut, “Kini kasusnya masih dalam penyelidikan, kerugian ditaksir sekitar lima ratus juta rupiah”, ujar Kasat Reskrim Polres Tebingtinggi. [met]

Terkait


Berita Terbaru