EDISIMEDAN.COM, MEDAN- Keluarga yang ada di Sumateta Utara (Sumut) harus menjadi keluarga yang saling mencintai keluarga dan menjadi keluarga berbahagia. Dimana setiap keluarga di Sumut harus menegakkan dan mewujudkan waktu-waktu kebersamaan dengan kelurga ditengah tingginya aktivitas dan waktu yang padat saat ini. Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu), Musa Rajeksyah pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-26 tahun 2019 yang digelar di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sumut pada Senin (1/7/2019).

Dalam kesempatan itu, Wagub juga menegaskan sesuai yang dicanangkan perwakilan BKKBN Provinsi Sumut bahwa setiap kelurga harusenghentikan segala aktifitas yang berhubungan dengan gadget juga eletronik lainnya mulai pukul 18.00 wib sampai pukul 21.00 wib.

“Jam yang dicanangkan itu harus menjadi jam keluarga dan dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Yaitu jam 6 sore sampai jam 9 malam harus mati gandjet dan dimanfaatkan untuk berkumpul dengan keluarga dan melaksanakan aktivitas dengan keluarga seperti makan malam, beribadah dan saling berinteraksi berkomunikasi,” tegasnya.

Ditambahkannya juga orang tua harus meluangkan waktu untuk memberikan perhatian terhadap anak-anaknya mengingat waktu semakin sibuk saat ini. Dimana kesibukan saat ini juga terjadi pada anak-anak.

“Perhatian orang tua kepada anak-anak mengingat waktu yang semakin sibuk saat ini. Begitu juga dengan anak- anak disibukkan dengan dunia medsos di era digital ini. Anak anak banyak tersita waktunya dengan hal -hal yang tidak menguntungkan bagi keluarga.

Diharapkan orang nomor 2 di Sumut ini semoga dapat menyadarkan orang tua dan juga menyadarkan seluruh remaja di Sumut untuk pentingnya Hari Keluarga ini secara nasional.

Ditempat yang sama, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumut, Temazaro Zega menyampaikan peringatan Harganas ini diharapkan keluarga di Indonesia dan keluarga di Sumut semakin kuat hubungannya satu sama lain.

“Di Hari Keluarga Nasional yang jatuh pada tanggal 29 Juni 2019 ini kita harapkan keluarga Indonesia, keluarga di Sumut semakin kuat hubungan satu sama lain,” katanya lagi.

Sehingga demikian dikatakan Temazaro Zega perhatian orang tua terutama anak-anak semakin intensif sehingga anak-anak bisa dibentuk menjadi anak-anak yang berkarakter dan anak-anak yang berkualitas dimasa akan datang.

Yang paling utama disebutkannya adalah anak anak dalam keluarga itu terhindar dari perilaku beresiko seperti seks bebas, pernikahan dini dan narkoba.

Sementara itu lebih lanjut Disebutkannya untuk mewujudkan ini Program BKKBN terus melakukan sosialisasi gerakan yang disebut gerakan 18-21.

“Artinya pihak diajak dan didorong semua keluarga agar tidak memanfaatkan atau sibuk dengan handphone atau media elektronik lainnya pada jam-jam itu. Tetapi memanfaatkan waktu untuk berkumpul dengan keluarga untuk berkomunikasi,” tegasnya.

Adapun kegiatan di Peringatan Harganas tahun 2019 di halaman upacara kantor Gubernur Sumut itu yakni peringatan Harganas tingkat Sumut diikuti oleh pegawai dilingkungan sekretariat Sekda Provsu jajaran BKKBN, Ketua TP PKK Provsu dan BKKBN serta Duta Remaja Sumut dibidang KB dan upacara tersebut juga dilantunkan mars KB yang diikuti paduan suara duta korps music Sekda Provsu.

Kemudian dilanjutkan dengan pelepasan balon dan spanduk Harganas diiringi dengan lagu keluarga Cemara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada peserta upacara yang terdiri dari ASN dan masyarakat .
Dan disebutkan untuk puncak Harganas tingkat Provinsi Sumut akan digelar pada September mendatang direncanakan akan digelar di Labuhan Batu Utara.(Mahbubah Lubis)