EDISIMEDAN.com, MEDAN – Harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat jelang lebaran terpantau stabil dibandingkan dengan perdagangan sehari sebelumnya.
Harga cabai merah pada hari ini dijual dalam rentang Rp42 ribu hingga Dp50 ribu per Kg. Sedikit alami penurunan dari posisi sebelumnya yang berada dalam rentang Rp45 ribu hingga Rp55 ribu per Kg.
Penurunan harga cabai merah dipicu oleh pasokan yang alami peningkatan.
Dipengaruhi oleh membaiknya pasokan seiring dengan panen cabai serentak yang dilakukan petani jelang libur Panjang.
Pasokan cabai merah diproyeksikan akan mencapai puncaknya pada perdagangan besok. Berbeda dengan cabai merah, cabai rawit terpantau naik tipis di kisaran harga Rp33 ribu hingga Rp38 ribu per Kg nya. Selain cabai rawit, harga daging sapi terpantau alami kenaikan tipis sekitar Rp5.000 per Kg, namun masih dalam rentang Rp120 ribu hingga Rp140 ribu per Kg.
Selanjutnya, harga daging ayam terpantau stabil di kisaran Rp26 ribu hingga Rp32 ribu per Kg. Harga telur ayam stabil dalam rentang Rp1.400 hingga Rp1.900 per butir. Kinerja harga telur ayam justru memburuk (turun) jelang Idulfitri. Selanjutnya harga beras stabil dalam rentang Rp13.800 hingga Rp15 ribu per Kg, minyak goreng curah stabil Rp18 ribu hingga Rp19 ribu per Kg, Harga gula pasir stabil dalam rentang Rp17 ribu hingga Rp19 ribu per Kg, Harga bawang merah stabil di kisaran Rp32 ribu hingga Rp38 ribu per Kg.
Selanjutnya bawang putih stabil dalam rentang Rp38 ribu hingga Rp43 ribu per Kg. Disusul kemudian harga ikan dencis stabil dikisaran Rp35 ribu per Kg. diantara sejumlah kebutuhan bahan pangan tersebut, ada komoditas tomat dan ikan tongkol yang justru alami penurunan. Bahkan harga tomat turun 50% di kisaran Rp3 ribu per Kg, dibandingkan harga sehari sebelumnya dikisaran Rp6 ribu per Kg.
Demikian halnya dengan harga ikan tongkol. Justru alami penurunan dikisaran Rp18 ribu per Kg, dari posisi Rp20 ribu per Kg sebelumnya. Secara keseluruhan tidak ada lompatan atau gejolak harga jelang lebaran ini. Semuanya terpantau stabil, bahkan dengan kecenderungan alami penurunan. Namun penurunan harga atau kecenderungan harga yang stabil ini tidak dijadikan acuan keberhasilan dalam meredam gejolak harga.
Mengenai hal ini, pengamat ekonomi Benjamin Gunawan mengatakan pemerintah sebaiknya jangan berpuas dulu di situ.
Sebab, pedagang justru mengeluhkan lemahnya penjualan jelang Idulfitri tahun ini.
“Pemerintah harus berupaya untuk mendalami fenomena harga saat ini. Jangan keburu-buru mengklaim berhasil kendalikan harga di pasar,” ucapnya. (red)