Home / POLITIK / Menjadi Tim Seleksi Panwaslih adalah Pertaruhan Integritas

Menjadi Tim Seleksi Panwaslih adalah Pertaruhan Integritas


Faisal Mahwara

EDISIMEDAN.com, MEDAN – Menjadi tim seleksi Panwaslu Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara adalah pertaruhan integritas. Panita seleksi dituntut mempunyai kredibilitas dan integritas yang sangat tinggi agar dapat mempersembahkan calon yang bermartabat serta kompeten untuk melaksanakan tugasnya.

Harapan yang tinggi itu disampaikan Faisal Andri Mahrawa, SIP MSi, dosen ilmu Politik USU yang kerap disapa Bang Fai, ketika dimintai keterangan mengenai keikutsertaannya sebagai salah satu anggota Tim Seleksi Panwaslu Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara.

“Integritas adalah sebuah ukuran dan tujuan sekaligus. Dan saya sangat meyakini bahwa jika Tim Seleksi yang ditunjuk, mampu menunjukkan komitmen terhadap integritas, maka panwas yang dihasilkan, tentulah yang berintegritas pula,” ujar Faisal Mahrawa.

Baca Juga:  Sihar : Nilai Jual Pariwisata Sorake Sangat Tinggi, Bisa Bangun Nisel

Pada kesempatan yang sama, Faisal juga mengajak tokoh masyarakat, akademisi, aktivis, profesional dan elemen masyarakat untuk mendaftarkan dirinya sebagai Panitia Pengawas Pemilu.

Pendaftaran sudah bisa dilakukan setelah panitia seleksi mengeluarkan surat edaran nomor 02/TIMSEL/VI/2017 tentang calon anggota Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota tahun 2018 dan sejumlah agenda pemilu pada 2019.

Lamaran pendaftaran menurut Faisal seluruhnya ditujukan kepada tim seleksi calon anggota Panwaslih yang beralamat di Jalan Sei Bingei No 20, kelurahan sei sikambing D, Kecamatan Medan Petisah, Kode Pos 20119.

Baca Juga:  Gerindra Usung Pangkostrad Jadi Gubernur Sumut

SELENGKAPNYA BACA: Syarat Calon Anggota Panwaslih

Terkait


Berita Terbaru