EDISIMEDAN.com, DELI SERDANG – Pemahaman terhadap karakteristik potensi
ekonomi unik dari setiap daerah dan penyediaan skema akses keuangan yang sesuai
merupakan salah satu faktor kunci dalam pengembangan ekonomi daerah. Sektor
pertanian, yang menjadi tulang punggung ketahanan pangan, memegang peranan
penting dalam perekonomian daerah, khususnya di Kabupaten Deli Serdang.
Selain
itu, sektor ini juga memberikan kontribusi besar dalam menciptakan lapangan kerja
dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai bentuk dukungan terhadap sektor pertanian, Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
terus mendorong pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Klaster Pertanian. KUR
Klaster Pertanian merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah dalam
mendorong penguatan ekonomi berbasis kelompok usaha, sehingga petani dapat
memperoleh pembiayaan yang lebih terarah, memiliki daya tawar yang lebih tinggi,
serta meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka.
OJK berkomitmen untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi seluruh
lapisan masyarakat, termasuk bagi para pelaku usaha di sektor pertanian.
Salah satu
upaya yang dilakukan adalah melalui edukasi keuangan bagi Tenaga Penyuluh
Pertanian Lapangan (PPL).
OJK Provinsi Sumatera Utara bersama Pemerintah
Kabupaten Deli Serdang menyelenggarakan Training of Trainer (ToT) bagi Tenaga PPL
dengan tema “Edukasi Keuangan dalam Rangka Pengembangan Ekonomi Daerah
Melalui Produk KUR Klaster Pertanian”.
Kegiatan yang berlangsung di Kantor Bupati
Deli Serdang ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan para penyuluh
pertanian guna mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui pemanfaatan
produk KUR Klaster Pertanian.
Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Deli Serdang, Timur
Tumanggor, serta Deputi Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan,
Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Provinsi Sumatera Utara, Yovvi Sukandar,
yang mewakili Kepala OJK Provinsi Sumatera Utara.
Deputi Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan,
Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Provinsi Sumatera Utara, Yovvi Sukandar,
yang mewakili Kepala OJK Provinsi Sumatera Utara, dalam sambutannya, menekankan pentingnya peran tenaga PPL dalam menyebarluaskan
pemahaman terkait akses pembiayaan yang tepat guna kepada para petani, sehingga
dapat mendorong pertumbuhan sektor pertanian yang lebih produktif dan
berkelanjutan.
Sekdakab Deli Serdang, Timur
Tumanggor juga menyampaikan harapan agar ToT ini
bisa membekali tenaga PPL.
“Kegiatan ToT ini diharapkan dapat membekali tenaga
PPL dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang pengelolaan keuangan,
pengelolaan usaha tani secara lebih efektif, serta akses pembiayaan yang lebih luas.
Dengan demikian, tenaga PPL dapat menjadi fasilitator yang andal dalam mengedukasi para petani tentang cara mengakses dan memanfaatkan KUR secara
optimal untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha pertanian,” ujarnya.
Kegiatan ToT ini menghadirkan narasumber dari OJK Provinsi Sumatera Utara, Bank
Sumut, dan BPJS Ketenagakerjaan yang memberikan materi seputar akses keuangan,
manfaat dan mekanisme Kredit Usaha Rakyat (KUR) Klaster Pertanian, serta
pentingnya perlindungan bagi pekerja sektor pertanian melalui jaminan sosial
ketenagakerjaan.
Selain itu, OJK juga membawakan materi mengenai pengenalan OJK serta edukasi
mengenai waspada terhadap pinjaman online ilegal, investasi ilegal, dan judi online,
guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap risiko keuangan yang dapat
merugikan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para tenaga PPL dapat menjadi agen literasi
keuangan bagi petani di wilayahnya masing-masing, sehingga dapat meningkatkan
kesejahteraan dan produktivitas sektor pertanian.
Melalui kegiatan ini, OJK dan stakeholders terus berkomitmen untuk meningkatkan
literasi dan inklusi keuangan di berbagai sektor, termasuk pertanian, guna
mendukung pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan. (red)