BPS Catat Angkatan Kerja Sumut Naik 108.000 Orang Dibanding Februari 2024

oleh -129 Dilihat
Oplus_131072

EDISIMEDAN.com, MEDAN – Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara mencatat jumlah angkatan kerja pada Februari 2025 sebanyak 8,108 juta orang, naik 108 ribu orang dibanding Februari 2024. Sedangkan. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) turun sebesar 0,17 persen poin.

Statistisi Ahli Utama BPS Sumut, Drs Misfaruddin MSi mengatakan hal itu dalam rilis berita resmi statistik di kantornya Jalan Asrama Medan Selasa (6/5).

Misfarudin mengatakan penduduk yang bekerja sebanyak 7,699 juta orang, naik sebanyak 107 ribu orang dari Februari 2024. Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan terbesar adalah Sektor Pendidikan(40 ribu orang). Sebanyak 3,228 juta orang (41,93 persen) bekerja pada kegiatan formal, turun 0,49 persen poin dibanding Februari 2024.

Persentase setengah pengangguran dan pekerja paruh waktu mengalami penurunan, masing-masing sebesar 0,46 persen poin dan 3,33 persen poin dibandingkan Februari 2024.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari 2025 sebesar 5,05 persen, turun sebesar 0,05 persen poin dibandingkan dengan Februari 2024. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Sumatera Utara sebesar 5,60 persen

Penduduk yang bekerja sebanyak 7,699 juta orang, naik sebanyak 107 ribu orang dari Februari 2024. Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan terbesar adalah Sektor Pendidikan(40 ribu orang).

Sebanyak 3,228 juta orang (41,93 persen) bekerja pada kegiatan formal, turun 0,49 persen poin dibanding Februari 2024.

Persentase setengah pengangguran dan pekerja paruh waktu mengalami penurunan, masing-masing sebesar 0,46 persen poin dan 3,33 persen poin dibandingkan Februari 2024.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari 2025 sebesar 5,05 persen, turun sebesar 0,05 persen poin dibandingkan dengan Februari 2024.

Penduduk Usia Kerja dan Angkatan Kerja

Penduduk Usia Kerja (PUK) merupakan semua orang yang berumur 15 tahun ke atas. Penduduk usia kerja cenderung meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk di Provinsi Sumatera Utara. Penduduk usia kerja pada Februari 2025 sebanyak 11,561 juta orang, naik sebanyak 182 ribu orang jika dibanding Februari 2024.

“Sebagian besar penduduk usia kerja merupakan angkatan kerja yaitu 8,108 juta orang, sisanya termasuk bukan angkatan kerja sebesar 3,453 juta orang,” kata Misfaruddin

Komposisi angkatan kerja pada Februari 2025 terdiri dari 7,699 juta orang penduduk yang bekerja dan 409 ribu orang pengangguran.

Apabila dibandingkan Februari 2024, jumlah angkatan kerja meningkat sebanyak 108 ribu orang. Penduduk bekerja naik sebanyak 107 ribu orang, sementara pengangguran naik sebanyak 1 ribu orang. Jika dibandingkan dengan Agustus 2024, pengangguran turun sebanyak 49 ribu orang. “Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja atau TPAK mengalami penurunan dibanding Februari 2024,” katanya.

TPAK pada Februari 2025 sebesar 70,13 persen, turun 0,17 persen poin dibanding Februari 2024. TPAK adalah persentase banyaknya angkatan kerja terhadap banyaknya penduduk usia kerja. TPAK mengindikasikan besarnya persentase penduduk usia kerja yang aktif secara ekonomi di suatu negara/wilayah.

Berdasarkan jenis kelamin, pada Februari 2025, TPAK laki-laki sebesar 83,78 persen, lebih tinggi dibanding TPAK perempuan yang sebesar 56,57 persen. Dibandingkan Februari 2024, TPAK Laki-laki mengalami penurunan sebesar 0,17 persen poin sedangkan TPAK Perempuan

Pengangguran adalah penduduk usia 15 tahun ke atas yang tidak bekerja namun sedang mencari pekerjaan; mempersiapkan usaha baru; sudah diterima bekerja/sudah siap berusaha tetapi belum mulai bekerja/berusaha; atau merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan (putus asa).

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur tenaga kerja yang tidak terserap oleh pasar kerja dan menggambarkan kurang termanfaatkannya pasokan tenaga kerja.

“TPT hasil Sakernas Februari 2025 sebesar 5,05 persen. Hal ini berarti dari 100 orang angkatan kerja, terdapat sekitar 5 orang penganggur,” jelasnya.

Pada Februari 2025, TPT mengalami penurunan sebesar 0,05 persen poin dibandingkan dengan Februari 2024. Pada Februari 2025, TPT laki-laki sebesar 4,86 persen, lebih rendah dibanding TPT perempuan yang sebesar 5,32 persen.

TPT laki-laki mengalami penurunan sebesar 0,66 persen poin sementara TPT Perempuan Mengalami kenaikan sebesar 0,84 persen poin dibandingkan dengan Februari 2024. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *