Cindi Rasakan Manfaat Program JKN, Mulai dari Persalinan Hingga Perawatan Anak

oleh -35 Dilihat

EDISIMEDAN.com, MEDAN – Bagi Cindi Christi Pasaribu (27), Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah menjadi penyelamat dalam berbagai kondisi kesehatan yang ia dan keluarganya hadapi. Sejak mendaftar sebagai peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) kelas tiga pada tahun 2018, Cindi merasakan langsung manfaat yang diberikan oleh Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Tanpa perlu perantara, ia datang langsung ke kantor untuk melakukan pendaftaran dan memastikan keluarganya mendapatkan perlindungan kesehatan.

Cindi datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan untuk melakukan pendaftaran. Keputusan itu ia ambil karena menyadari pentingnya memiliki jaminan kesehatan, terutama untuk melindungi keluarga dari risiko finansial akibat biaya pelayanan kesehatan yang tidak terduga.

“Saya langsung datang sendiri ke kantor untuk mendaftar. Karena menurut saya, dengan ikut Program JKN, setidaknya ada perlindungan kesehatan buat saya dan keluarga. Kalau semua anggota keluarga sudah terdaftar, rasanya lebih tenang karena nggak khawatir kalau tiba-tiba sakit. Nggak perlu bingung cari biaya pengobatan mendadak. Apalagi biaya kesehatan sekarang ini cukup mahal,” ujar Cindi pada Kamis (27/2).

Sejak menjadi peserta, Cindi telah beberapa kali memanfaatkan layanan Program JKN, baik untuk dirinya sendiri maupun anaknya. Salah satu pengalaman paling berkesan adalah saat ia menjalani operasi persalinan. Meski terdaftar sebagai peserta kelas tiga, pelayanan yang diterimanya tetap maksimal tanpa ada perbedaan dengan peserta dari kelas lainnya.

“Saya pernah menjalani operasi melahirkan dengan JKN, dan semuanya berjalan baik. Tidak ada kendala sama sekali, semua dilayani sampai benar-benar sembuh. Waktu anak saya sakit demam sampai harus dirawat seminggu, pelayanannya juga bagus sampai sembuh total,” tutur Cindi.

Baginya, kehadiran JKN memberikan jaminan keamanan di saat kondisi kesehatan membutuhkan penanganan medis yang cukup intensif. Tanpa program ini, ia membayangkan akan sulit membiayai pengobatan, terutama saat harus menjalani rawat inap dalam waktu yang cukup lama. Cindi juga mengungkapkan bahwasanya ia dan keluarga sangatlah bergantung dengan BPJS Kesehatan semenjak mereka memiliki anak.

“Dari awal berobat sampai sekarang, alhamdulillah semuanya ditanggung penuh. Menurut saya secara jujur, kalau nggak ada JKN, mungkin kami akan kesulitan biaya, apalagi untuk perawatan yang lama. Program ini sangat menolong masyarakat, khususnya yang ekonominya kurang, benar-benar sangat membantu,” ucap Cindi.

Pengalaman Cindi itu juga diperkuat dengan pelayanan tenaga medis yang menurutnya sangat sopan dan ramah. Ia menilai bahwa selama persyaratan administrasi lengkap, peserta akan mendapatkan pelayanan sesuai kebutuhan medis tanpa hambatan. Cindi juga merasa puas karena pelayanan yang diterima sesuai prosedur tanpa membedakan jenis kelas kepesertaan.

“Menurut saya, selama berkas dan persyaratan lengkap, semuanya akan aman-aman saja. Dokternya juga informatif, selalu jelasin tentang kondisi pasien dan pengobatannya. Pelayanannya bagus, nggak dibeda-bedakan walaupun kelas tiga. Obat-obatannya juga selalu tersedia, sama seperti peserta kelas lainnya,” jelas Cindi.

Kepercayaan Cindi terhadap Program JKN semakin kuat setelah melihat pelayanan yang diberikan tidak hanya berkualitas, tetapi juga merata untuk seluruh peserta. Sebagai peserta yang telah merasakan langsung manfaat JKN, Cindi mengajak masyarakat yang belum mendaftar untuk segera bergabung agar mendapatkan perlindungan dari risiko finansial akibat biaya pelayanan kesehatan.

“Saya berharap program ini tetap berjalan dan jangan sampai berhenti. Karena JKN sangat membantu masyarakat, terutama yang keadaan finansialnya kurang. Kalau belum daftar, sebaiknya segera ikut supaya nggak kesulitan saat sakit nanti,” harap Cindi. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.