EDISIMEDAN.com, Medan – Peringatan Dies Natalis Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan yang ke-51 serta Wisuda ke-83 dan ke-84 menjadi refleksi dan evaluasi terhadap perjalanan IAIN-UINSU Medan yang memasuki usia emasnya. Evaluasi ini penting karena akan menjadi arah bagi pengembangan UINSU di masa depan.
Demikian diungkapkan Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan Prof Dr Nurhayati MAg di Gelanggang Mahasiswa Kampus I UINSU Jalan IAIN No 1 Medan, Selasa (19/11/2024).
Wisuda pascasarjana dan sarjana digelar 19-20 November 2024 juga dihadiri Staf Ahli Gubsu Bidang Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat Ir Suherman MSi.
Pada wisuda kali ini terdiri dari program sarjana, magister dan doktor sejumlah 4032 orang, rinciannya PPS magister dan Doktor 139 orang, FKM 382 orang, FIS 263 orang, FITK 1211 orang, FEBI 645 orang, FDK 387 orang, FST 484 orang, FSH 337 orang dan FUSI 184 orang.
Dikatakan bersejarah, karena Dies Natalis juga wisuda yang diselenggarakan kali ini setelah UINSU berhasil meraih peringkat Unggul pada akreditasi universitas yang diumumkan bulan lalu.
Keberhasilan UINSU Medan meraih unggul pada saat usia UINSU Medan telah melewati usia 50 adalah sebuah prestasi penting telah dicapai selain prestasi-prestasi lainnya.
Sebut saja ucap Prof Nurhayati, selama 1,5 tahun UINSU telah berhasil melahirkan 8 program studi (PS) Unggul, sehingga jumlah total PS unggul sampai saat ini 15 PS yang melampaui target yang ditetapkan sebelumnya dan masuk kedalam 6 besar jajaran PTKIN yang paling diminati mahasiswa secara nasional.
“Kita juga berhasil meraih Top score sinta peringkat 2, Peringkat ke 6 versi edurank (hasil penelitian, keunggulan non akademik, keunggulan lulusan) dan 10 besar Versi unirank dan terakhir kita berhasil berada di dua besar UIN terbaik versi Scientific Index 2024,” ujar rektor.
Berdasarkan keunggulan beruntun yang diperoleh selama ini, maka tema Dies Natalis dan wisuda kali ini adalah, UINSU Unggul, Alumni Unggul Menuju Indonesia Emas 2045. Tema ini sesungguhnya ingin menegaskan komitmen UINSU pada dua hal.
Pertama, komitmen untuk membawa UINSU menjadi PTKIN yang unggul dan diakui dunia. Untuk bisa unggul, UINSU tidak saja harus memenuhi Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI) tetapi juga harus melampaui bahkan dapat mendekati standar yang berlaku di dunia international.
“Jika institusi ini unggul, maka otomatis alumni-alumni yang dilahirkan adalah alumni yang memiliki keunggulan kompetitif dan memiliki daya saing nasional dan internasional,” katanya.
Kedua, komitmen kebangsaan. Kalimat Menuju Indonesia Emas 2045 adalah penegasan kita untuk berkontribusi aktif dalam rangka menjelang 100 Tahun Indonesia emas.
UINSU harus meningkatkan kontribusinya terhadap bangsa baik dengan melahirkan alumni-alumni yang unggul dan handal ataupun melahirkan karya-karya besar yang bermanfaat untuk pembangunan bangsa. Dalam tiga tahun terakhir UINSU telah berhasil melahirkan 216 Jurnal bereputasi internasional baik di Q1, Q2 dan Q3.
“Selanjutnya kita juga menghasilkan 9265 artikel yang terbit di jurnal nasional terakreditasi dan terindeks. Tidak kalah pentingnya dalam 3 tahun terakhir ini kita menghasilkan 788 HAKI atau Hak Kekayaan Intelektual. Semua ini sesugguhnya adalah kontribusi konkrit kita untuk bangsa Indonesia khususnya dalam dunia pendidikan,” terangnya.
Rektor berharap setelah meraih Akreditasi PT dengan predikat Unggul, UINSU Medan terus meningkatkan performanya di masa-masa kini dan akan datang. Berdasarkan Rencana Strategis UINSU tahun 2025-2029, telah ditetapkan program Prioritas.
Untuk itulah, saya ingin mengajak kepada seluruh sivitas akademika UINSU Medan untuk bahu membahu, bersatu, solid dengan gerak langkah kaki yang sama dan seirama untuk mewujudkan UINSU yang diakui dunia pada masa yang akan datang. (Budi)